IMAM/EKSPRES |
Dari pantauan Kebumen Ekspres, Stasiun Kebumen selalu dipadati oleh para penumpang. Terlihat beberapa menumpuk di ruang tunggu bagian luar Stasiun Kebumen. Sementara itu beberapa antrian untuk masuk ke ruang tunggu bagian dalam beberapa kali terlihat. Petugas stasiun dengan pengawalan PM memeriksa tiket dan KTP bagi para penumpang yang akan masuk untuk menunggu kereta.
Jumlah penumpang kereta api dari hari H lebaran, cenderung selalu mengalami kenaikan setiap harinya. Jumlah penumpang sejak hari tercatat mencapai 9.145. Adapun perinciannya, Hari H lebaran jumlah penumpang mencapai 722 orang.
Pada H+1 jumlah penumpang meningkat menjadi 1.578 penumpang. Peningkatan juga terjadi pada H+2 mencapai 2.191 penumpang. Pada H+3 jumlah penumpang mencapai 2.338 orang. Sedangkan pada H+4 terus naik menjadi 2316 penumpang. “Jika dibandingkan dengan lebaran tahun 2016 lalu, jumlah penumpang rata-rata meningkat sebanyak 15 persen,” tutur Kepala Stasiun Kebumen S Daryoto melalui wakilnya Candra Wijaya.
Kepada para penumpang, pihaknya menegaskan bahwa barang bawaan paling banyak yakni 40 kilogram. Dari jumlah tersebut 20 kilogram gratis tidak dikenakan biaya timbangan. Sedangkan sisanya harus ditimbang dan membayar sesuai tarif. “Barang bawaan maksimal 40 kilogram dan tidak boleh lebih sama ,” terasnya.
Candra Wijaya menambahkan, dengan batasan barang yang dibawa, penumpang diharapkan membawa barang-barang benar-benar yang dibutuhkan. Meski selalu terdapat penjaga keamanan, namun para penumpang tetap dihimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada, dalam menjaga diri dan barang bawaan. “Kejahatan kerap terjadi bukan karena niat pelaku, melainkan juga karena kesempatan. Untuk itulah penumpang tetap harus waspada dan menjaga dengan baik setiap barang bawaannya,” ucapnya. (mam)