sudarno ahmad/ekspres |
Kepala Dinas Sosial dan PPKB Kabupaten Kebumen, HA Dwi Budi Satrio, mengatakan jumlah KPM dari Kecamatan Kebumen sebanyak 4.014 keluarga yang berasal dari 29 desa/kelurahan. Sedangkan, di Kecamatan Ambal sebanyak 1.800 KPM yang berasal dari 18 desa.
"Para penerima manfaat ini mendapat bantuan sebesar Rp 500 ribu," kata HA Dwi Budi Satrio, disela-sela memantau penyaluran bantuan tersebut di Pendopo Kecamatan Kebumen, Minggu (11/6/2017).
Penyaluran bantuan di Kecamatan Kebumen dibagi selama dua hari, pada Sabtu (10/6) dibagikan untuk 2.073 penerima dari 14 desa/kelurahan. Yaitu, Kelurahan Tamanwinangun, Selang, Kebumen, Panjer dan Bumirejo. Kemudian Desa Menngkowo, Gemeksekti, Kalirejo, Kawedusan, Kalibagor, Muktisari, Candimulyo, Jatisari, dan Kalijirek.
Selanjutnya, pada hari kedua, Minggu (11/6) akan disalurkan untuk 1.939 KPM. Yang berasal dari 15 desa/kelurahan, yaitu Desa Bandung, Gesikan, Roworejo, Depokrejo, Argopeni, Tanahsari, Jemur. Kemudian, Adikarso, Kutosari, Kembaran, Karangsari, Sumberadi, Murtirejo, Wonosari dan Candiwulan. "Penyaluran di Kecamatan Ambal dipusatkan di Balai Desa Ambalresmi. Yang juga dijadwalkan selama dua hari," ujar Budi Satrio, didampingi Camat Kebumen Sumarno, kemarin.
Pada tahap pertama, dana yang disalurkan untuk penerima bantuan mencapai Rp 9,292 miliar untuk 18.584 keluarga penerima manfaat. Sedangkan, jumlah total penerima bantuan ini di Kabupaten Kebumen mencapai 48.311 penerima dengan total nominal Rp 91 miliar.
Dinas Sosial dan PPKB menargetkan dapat menyelesaikanya sebelum lebaran tiba. Adapun wilayah-wilayah yang menjadi target penyaluran bantuan sebelum lebaran, yakni Kecamatan Kebumen, Ambal, Alian, Puring, Klirong, dan Sempor.
Meski belum semua KPM di Kabupaten Kebumen dapat mencairkan bantuan pada tahap pertama, namun pihaknya menargetkan pada tahun 2017 ini semua KPM akan menerima bantuan sosial non tunai tersebut. "Sehingga KPM akan menerima buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang berfungsi sebagai kartu ATM," imbuh mantan Sekretaris DPRD Kebumen, ini.
Lebih jauh, bantuan ituu akan bisa diambil tunai maupun dibelanjakan di mesin ATM atau e warong. "Mengingat jumlah KPM yang cukup banyak maka pada tahap pertama ini pencairan dilaksanakan di kantor milik pemerintah, sambil mengajarkan bagaimana menggunakan ATM," terangnya.(ori)