fuadhasyim/ekspres |
Berbekal informasi tersebut, Tim Resmob Satreskrim Polres Kebumen bersama anggota Unit Reskrim Polsek Sempor segera meluncur ke Binangun Cilacap, Jumat (16/6/2017). Tim gabungan ini dipimpin Kanit Resmbo Aipda Bambang Rudjito.
"Kita ke Cilacap untuk menggali sebanyak mungkin informasi terkait korban," ujar Kapolres Kebumen, AKBP Titi Hastuti SSos seperti dituturkan Kasatreskrim AKP Koliq Salis Himawan kepada Kebumen Ekspres, tadi malam.
Koliq menuturkan, dari keterangan pihak keluarga, korban teryata seorang janda. Sebelumnya dia sempat membina rumah tangga dengan salah satu warga desa setempat. Pasangan ini bercerai sekitar tiga tahun lalu.
Pasca perceraian, lanjut Koliq, korban kemudian pergi dengan membawa satu-satunya anak hasil perkawinan mereka. Sejak tiga tahun terakhir, pihak keluarga tidak mendapat kabar apapun dari korban.
"Sama sekali tidak ada kabar, pihak keluarga, kerabat maupun teman dekat korban tidak tahu dia tinggal dimana. Jadi korban seperti benar-benar menghilang tanpa kabar," kata Koliq.
Saat ini, kata dia, polisi fokus mencari tempat tinggal korban selama tiga tahun terakhir. Ini penting untuk mengetahui motif atau latar belakang pembunuhan sekaligus mencari pelaku pembunuhan.
"Mohon doa restunya agar bisa segera terungkap," ujarnya.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto SH MH membenarkan pihaknya sangat serius mengusut kasus ini. Agar cepat terungkap, Polres Kebumen telah menerjunkan Tim Khusus yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Kholiq Salis Hirmawan, SH dan Kapolsek Sempor AKP Wasidi.
"Dukungan dan peran aktif masyarakat demi terungkapnya kasus ini sangat kami nantikan, semua informasi akan kami olah dan analisa. Dan masyarakat tidak perlu khawatir dan takut untuk memberikan informasi terkait masalah ini, karena kerahasiaan pemberi informasi akan kami lindungi," ujar AKP Willy.
AKP Willy mempersilakan warga masyarakat yang mengetahui informasi terkait kasus ini dapat segera menghubungi polisi. "Silakan bila ada yang mengetahui untuk menghubungi kantor Kepolisian terdekat, informasi sekecil apapun akan kami terima," ujar mantan Kasatreskrim Polres Kebumen tersebut.
Seperti diberitakan, sesosok mayat ditemukan di hutan pinus, kawasan Desa Kenteng Kecamatan Sempor. Tragisnya, mayat tersebut dibungkus dalam karung plastik. Hanya hitungan jam kemudian, polisi berhasil mengungkap identitas korban yang ternyata bernama Basiyem (51) warga Desa Jati Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (has/cah)