KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Ada banyak cara dilakukan warga untuk merayakan malam lebaran. Namun yang dilakukan puluhan pemuda di Kabupaten Kebumen ini sungguh tak terpuji. Alih-alih mengumandangkan takbir, puluhan pemuda itu menggeber-geber sepeda motor.
Alhasil, Jajaran Polsek Klirong turun tangan dan mengamankan mereka saat pemuda itu menggeber motor di pertigaan Soka Baru, Kecamatan Klirong, Sabtu malam (24/6/2017). Pemuda, yang bahkan diantaranya berusia pelajar asal Kecamatan Klirong dan Puring itupun dihukum. Dan, hukuman itu dijamin membuat kapok. Soalnya, polisi menghukum mereka mendengarkan suara bising motor mereka sendiri.
Kapolres Kebumen AKBPP Titi Hastuti SSos melalui Kapolsek Klirong, AKP Diyono menyampaikan, puluhan pemuda tersebut telah membuat suara bising dengan menggeber sepeda motor. Warga yang merasa terganggu dengan ulah mereka, lantas melapor kepada polisi.
AKP Diyono mengatakan polisi akhirnya turun tangan dan mengamankan para pemuda itu sekaligus memberikan pembinaan. Diapun menghimbau, agar warga masyarakat Kebumen tidak berlebihan saat merayakan lebaran. Apalagi dengan membikin resah warga sekitar. "dengan mendengarkan sendiri suara knalpot, mereka diharapkan tidak mengulangi perbuatannya kembali,"ujar AKP Diyono.(wan/cah)
Alhasil, Jajaran Polsek Klirong turun tangan dan mengamankan mereka saat pemuda itu menggeber motor di pertigaan Soka Baru, Kecamatan Klirong, Sabtu malam (24/6/2017). Pemuda, yang bahkan diantaranya berusia pelajar asal Kecamatan Klirong dan Puring itupun dihukum. Dan, hukuman itu dijamin membuat kapok. Soalnya, polisi menghukum mereka mendengarkan suara bising motor mereka sendiri.
Kapolres Kebumen AKBPP Titi Hastuti SSos melalui Kapolsek Klirong, AKP Diyono menyampaikan, puluhan pemuda tersebut telah membuat suara bising dengan menggeber sepeda motor. Warga yang merasa terganggu dengan ulah mereka, lantas melapor kepada polisi.
AKP Diyono mengatakan polisi akhirnya turun tangan dan mengamankan para pemuda itu sekaligus memberikan pembinaan. Diapun menghimbau, agar warga masyarakat Kebumen tidak berlebihan saat merayakan lebaran. Apalagi dengan membikin resah warga sekitar. "dengan mendengarkan sendiri suara knalpot, mereka diharapkan tidak mengulangi perbuatannya kembali,"ujar AKP Diyono.(wan/cah)