 |
| DONNY SETIAWAN/RADAR KUDUS |
Diperoleh keterangan, kecelakaan bermula saat bus New Aurel nopol H-1717-BE yang disopiri Supriyadi, 39, warga Kuningan, Cirebon, melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), Jalan Lingkar Barat, laju bus agak oleng ke kanan, sehingga melanggar marka jalan.
Sementara dari arah berlawanan, terdapat truk tangki Pertamina nopol H-1981-GS yang disopiri Wahono, 50, warga Desa Genukbaru, Tegalsari, Semarang. Karena jaraknya terlalu dekat, bus pun menabrak truk Pertamina, hingga terperosok ke sawah.
”Dari jauh busnya tampak oleng dan melaju di lajur kami (melanggar marka). Mengetahui hal itu, truk kami banting ke kiri. Kalau kami rem nanti malah adu depan,” kata kernet Truk Pertamina Sudarsono, 50.
Akibat peristiwa itu, sopir bus kritis. Sementara kernet truk Pertamina hanya luka sobek di kepala kiri. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa mereka ke RS Mardi Rahayu untuk dirawat.
Beruntung dalam kecelakaan itu, bus tersebut dalam kondisi kosong. Sebelumnya, bus tersebut membawa pemudik dari Jakarta menuju ke Jogjakarta. Bus tersebut disewa Kementerian Kesehatan RI untuk mudik gratis.
”Kami berangkat dari Jakarta Jakarta membawa 44 penumpang. Tapi penumpangnya sudah saya turunkan semua di Jogjakarta. Mereka pemudik asal Jogja. Setelah itu saya berencana ke Jepara untuk mencuci bus,” ucap Sopir Bus New Aurel lainnya Syahir Setiawan.
Adapun truk Pertamina sendiri, baru saja bongkar muat, sehingga dalam keadaan kosong. ”Untungnya, tangkinya dalam kondisi kosong. Jika ada isinya bisa meledak. Tadi tangkinya berisi pertalite kami bongkar di Peganjaran, Kudus. Ini kami mau ambil bahan bakar lagi ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Semarang. tapi malah kecelakaan, tangkinya harus dibenarkan dulu,” jelas Sudarsono, kernet Truk Pertamina.
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning melalui Kanit Laka IPTU Ngatmin mengatakaan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun sopir bus mengalami luka parah dan sudah dilarikan ke RS Mardi Rahayu. ”Busnya langsung kami evakuasi dengan cara diderek,” ucapnya. (ruq/lil)
