Duta wisata Wonosobo tahun 2017, Chandrayani mengemukakan bahwa kegiatan kelas bahasa inggris di kampung asik Desa Maron Garung sebagai upaya dan komitmen dari duta wisata wonosobo dalam mendukung kegiatan wisata.
“Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dan dukungan untuk pengembangan sektor wisata di Kabupaten Wonosobo,” ucapnya kemarin.
Menurutnya, pengenalan bahasa asing terutama bahasa inggris bagi anak anak di kampung asik desa maron bekerjsama dengan kelompok sadar wisata lembah seroja desa maron garung. diharapkan pelaku wisata desa setemat dan juga generasi muda semakin memahami peran mereka di sektor wisata.
“Geliat sektor wisata di wonosobo perlu disambut dengan peningkatan kapasitas para pelaku maupuan warga yang tinggal di sekitar objek wisata, maka kelas bahas di kampung asik desa maron sangat tepat, karena ada objek wisata telaga menjer di desa mereka,” terangnya.
Selama bulan ramadan duta wisata menggelar sejumlah kegiatan selain kelas bahas juga buka bersama dengan pelaku wisata pada pertengahan bulan puasa di pendopo bupati, kegiatan tersebut akan menghadirkan sejumlah kesenian lokal.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Desa Maron Muaris mengemukakan bahwa kampung asik yang digagas oleh kelomompok sadar wisata memang diproyeksikan untuk memajukan kreativitas dari masyarakat setempat dalam menarik wisatawan berkunjung ke wonosobo.
“Kelas bahasa inggris di kampung asik kita gelar setiap hari sabtu selama bulan ramadan, peserta semuanya anak-anak dan remaja, jumlahnya 100 orang, pelatihnya langsung dari duta wisata wonosobo,” katanya.
Selain kelas bahasa, menyambut libur lebaran pokdarwis desa maron sudah membenahi sejumlah homstay dan juga menyiapkan spot baru lokasi wisata di kawasan lembah seroja, yaitu cafe tengah sawah yang saat ini masih dalam tahapan proses pengerjaan
“Dari area itu, kita minum kopi atau teh sambil menikmati pesona telaga menjer di arah timur atau kota wonosobo diarah selatan atau juga perbukitan di kawasan watumalang,” pungkasnya. (gus)
