 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Darmaji, salah satu pedagang peci asal Desa Bojongsari, Kecamatan Alian, mengaku terjadi peningkatan penjualan peci signifikan menjelang Lebaran ini. Dalam sehari saja, dia mengaku mempu menjual hingga 1.500 peci.
"Alhamdulillah, kemarin laku 1.500-an," kata Darmaji, yang berjualan di trotoar di depan Kantor Pegadian Kebumen, Jumat (23/6/2017) sore.
Peci yang dijual Darmaji kebanyakan produksi dari perajin peci di Desa Bandung, Kecamatan Kebumen. Namun, dia juga menjual peci jenis uje, makom, terompah dan Garut.
Disebutkan, harga peci yang dijual bervariasi, mulai dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 40 ribu, tergantung jenis dan bahan yang digunakan. "Mulai dari Rp 15 ribu. Kalau peci Bandung Sruni harganya rata-rata Rp 25 ribu," ujarnya.
Ia mengaku, sudah 15 tahun berjualan di tempat itu, khususnya sepekan menjelang Idul Fitri. "Jualannya sampai menjelang shalat ied aja," ucapnya.
Sarifudin (37), pembeli warga Kebumen, mengatakan, umumnya masyarakat ingin tampil beda saat menyambut Idul Fitri, terutama mengenai kelengkapan untuk beribadah. "Termasuk saya juga ingin tampil lebih baik dengan peci ini," kata dia.(ori)
