PEKALONGAN - Tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Polres Pekalongan Kota, dan Sub Denpom mulai memeriksa kelayakan angkutan umum untuk musim lebaran 2017 yang keluar masuk Terminal Tipe A Pekalongan, Rabu (7/6).
Dalam pemeriksaan di terminal kemarin, total ada 12 bus yang diperiksa. Terdiri dari bus AKAP maupun AKDP. Pemeriksaan meliputi kondisi fisik kendaraan maupun surat-surat. Antara lain meliputi kelengkapan dan kondisi rem, lampu-lampu, ban, klakson, dan sebagainya.
Kepala Terminal Pekalongan Ali Tas'an menuturkan, dari 12 bus yang diperiksa, sebanyak enam diantaranya laik jalan, sementara empat bus laik jalan dengan catatan. Sedangkan dua bus lainnya dinilai tidak laik jalan dan tidak diizinkan beroperasi sebelum persyaratan teknis dilengkapi dan perbaikan kerusakan dilakukan. "Ada dua bus yang tidak layak sehingga kita pulangkan untuk segera diganti, baik ban maupun kacanya," jelas Ali Tasan.
Dia menyampaikan bahwa tujuan inspeksi atau pengecekan kendaraan itu untuk memberikan kepastian kepada masyarakat yang menggunakan jasa transportasi umum darat. "Semuanya untuk memastikan bahwa keselamatan yang diutamakan," tandasnya.
Bagi kendaraan-kendaraan yang telah diperiksa dan dinyatakan layak jalan, pada kendaraan tersebut akan dipasang stiker Laik Jalan Angkutan Lebaran 2017.
Ali Tasan menambahkan, pemeriksaan kelayakan kendaraan semacam itu akan rutin dilaksanakan di Terminal Pekalongan, utamanya pada musim mudik lebaran mendatang. "Pemeriksaan akan dilakukan lagi ke depannya. Yang pasti, saat ini Terminal Tipe A Kota Pekalongan telah siap menyambut pemudik," pungkasnya. (way)
Dalam pemeriksaan di terminal kemarin, total ada 12 bus yang diperiksa. Terdiri dari bus AKAP maupun AKDP. Pemeriksaan meliputi kondisi fisik kendaraan maupun surat-surat. Antara lain meliputi kelengkapan dan kondisi rem, lampu-lampu, ban, klakson, dan sebagainya.
Kepala Terminal Pekalongan Ali Tas'an menuturkan, dari 12 bus yang diperiksa, sebanyak enam diantaranya laik jalan, sementara empat bus laik jalan dengan catatan. Sedangkan dua bus lainnya dinilai tidak laik jalan dan tidak diizinkan beroperasi sebelum persyaratan teknis dilengkapi dan perbaikan kerusakan dilakukan. "Ada dua bus yang tidak layak sehingga kita pulangkan untuk segera diganti, baik ban maupun kacanya," jelas Ali Tasan.
Dia menyampaikan bahwa tujuan inspeksi atau pengecekan kendaraan itu untuk memberikan kepastian kepada masyarakat yang menggunakan jasa transportasi umum darat. "Semuanya untuk memastikan bahwa keselamatan yang diutamakan," tandasnya.
Bagi kendaraan-kendaraan yang telah diperiksa dan dinyatakan layak jalan, pada kendaraan tersebut akan dipasang stiker Laik Jalan Angkutan Lebaran 2017.
Ali Tasan menambahkan, pemeriksaan kelayakan kendaraan semacam itu akan rutin dilaksanakan di Terminal Pekalongan, utamanya pada musim mudik lebaran mendatang. "Pemeriksaan akan dilakukan lagi ke depannya. Yang pasti, saat ini Terminal Tipe A Kota Pekalongan telah siap menyambut pemudik," pungkasnya. (way)