IMAM/ESKPRES |
Anggota Pokdarwis yang mayoritas terdiri dari para ibu dan remaja itu, pun melakukan kerja bakti lingkungan. Hal ini agar tercipta suasana yang mencerminkan Sapta Pesona Pariwisata, sehingga pengunjung merasa kerasan dan betah ketika berkunjung ke Desa Wisata Adiluhur.
Ketua Pokdarwis KWIK Berkah Mandiri Novanda Alim SN SS MHum mengungkapkan di Desa Wisata Adiluhur terdapat beberapa pilihan objek wisata. Semua itu saling terkoneksi satu sama lain. Adapun beberapa wisata meliputi Taman Reptil Adiluhur (TARA), Kampung Wisata Inggris Kebumen (KWIK), Padepokan Karate BKC, Agrowisata Berbahasa Inggris, Kesenian Kuda Lumping, Jamjaneng, Hadroh, Kuliner Lotek Mbak Nunik, Mie Ayam Mbak Muti, dan Bakso KPK, serta Homestay (Penginapan) sebanyak 20 unit rumah milik warga di Desa Wisata Adiluhur.
“Di libur Hari Raya Idul Fitri kali ini, ada beberapa hiburan yang akan ditampilkan untuk menghibur para pengunjung seperti atraksi ular dan organ tunggal. Selain itu, sehabis lebaran nanti KWIK juga mulai kedatangan para pelajar yang akan belajar Bahasa Inggris,” tuturnya, Jumat (23/6/2017).
Dijelaskannya, Para pembelajar tersebut, akan datang baik dari dalam Kebumen maupun luar Kebumen. Dalam waktu dekat mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta juga akan datang dan mengambil paket English Camping dengan menginap dan belajar Bahasa Inggris di KWIK. “Beberapa kampus, atau universitas dari Jakarta banyak yang telah menjadi mitra kami,” paparnya.
Sekretaris Pokdarwis KWIK Berkah Mandiri, Siti Sofiyatun menyampaikan adanya Desa Wisata Adiluhur, telah terbukti mampu menggerakkan perekonomi warga masyarakat sekitar. Kini di sekeliling destinasi wisata utamanya Taman Reptil Adiluhur (TARA) dan Kampung Wisata Inggris Kebumen (KWIK) telah muncul berbagai aktivitas ekonomi, seperti warung makanan, homestay, dan agrowisata yang dirintis warga untuk praktik. “Bahkan tahun ini, usulan karya tulis berupa pengembangan Agrowisata Berbahasa Inggris di Desa Wisata Adiluhur berhasil menjuarai Harapan III pada ajang Krenova 2017 yang digelar oleh Bappeda Kebumen,” paparnya.
Bukan hanya itu saja, lanjut Sofiyatun, di tahun ini, juga Pokdarwis KWIK Berkah Mandiri juga berhasil meraih juara 1 pada kategori Pokdarwis terbaik dalam Festival Desa Wisata se-Kabupaten Kebumen tahun 2017. “Desa Adiluhur yang dulu terkenal sebagai desa rawan banjir dan kemiskinan, kini sedikit demi sedikit bangkit menjadi desa mandiri yang terus berbenah dengan menggerakkan potensi desanya melalui keberadaan desa wisata,” ucapnya. (mam).