 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Dari tiga direksi yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Kebumen tidak disebutkan adanya Direktur Utama PD BPR Bank Kebumen.
Tiga orang direksi yang dilantik, yaitu Direktur Utama PD BPR BKK Kebumen Sutrisno dan Direktur PD BPR BKK Kebumen Sudiharto. Kemudian, Direktur PD BPR Bank Kebumen, Suko Haryono.
Pengangkatan direksi PD BPR BKK Kebumen berdasarkan SK rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) BPR tersebut pada 1 Februari 2017. Sedangkan, direksi PD BPR Bank Kebumen berdasarkan pada Keputusan Bupati Kebumen Nomor 539/417 tahun 2017. Tentang pengangkatan Ir Suko Haryono sebagai Direktur PD BPR Bank Kebumen.
Tak hanya dilantik dan disumpah, ketiganya juga diminta menandatangani kontrak kerja sebagai direktur dihadapan Bupati Mohammad Yahya Fuad.
Dimintai konfirmasinya, Kabag Perekonomian Setda Kebumen, Wahyu Siswanti, membenarkan hal itu. Saat ini posisi jabatan Direktur Utama PD BPR Bank Kebumen masih belum terisi. Sebab, kata Wahyu Siswanti, dari dua orang calon direktur utama yang diusulkan tidak ada yang lolos seleksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Ada masalah saat seleksi di OJK. Sehingga kita harus seleksi ulang," kata Wahyu Siswanti, kepada Kebumen Ekspres, disela-sela acara.
Pada seleksi lalu, kata dia, ada lima calon direktur yang mengikuti seleksi, yakni Andi Purwoyuwono (Dirut BPR Artha Mranggen Jaya Demak. Suko Haryono (Direktur PD BPR Bank Kebumen), Eko Nugroho (Direktir BPR Bank Wonosobo). Kemudian Arman Krisnanto (Direktur BPR Bank Bantul), dan Acep Heri Suhana (Direktur PD BPR Kota Bandung).
Wahyu Siswanti menjelaskan, setelah mengikuti seleksi wawancara akan dipilih empat orang. Dari keempat orang tersebut, dua orang untuk calon direktur utama dan dua orang untuk calon direktur. "Setelah itu kami ajukan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Disana mereka juga mengikuti uji kelayakan lagi," bebernya.
Peserta yang dinilai paling memenuhi syarat oleh OJK itulah yang dipilih menjadi direktur utama dan direktur di PD BPR Bank Kebumen, untuk masa jabatan empat tahun kedepan. "Dalam waktu dekat kita akan rekruitmen lagi," imbuhnya.
Terkait dengan tiga direksi yang dilantik, lanjut Wahyu, merupakan wajah lama yang diperpanjang masa jabatannya. "Karena diaturannya memungkinkan untuk memperpanjang satu periode lagi," imbuhnya lagi.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Mohammad Yahya Fuad meminta, ketiganya mendukung penuh menyukseskan program kredit super cepat dan murah yang baru saja diluncurkan. Hal ini penting menyusul banyaknya pedagang kecil pasar yang terjerat utang dengan rentenir.
"Kalau hanya sekedar (suka bunganya) murah itu biasa. Tapi ini juga harus cepat. Nah, ini yang jadi tantangan bagi direksi baru," kata bupati.
Direksi harus mampu menjawab peluang dan tantangan perusahaan. Seperti persaingan antar bank dan manajamen resiko. "Yang perlu diingat, seorang direksi memiliki tugas mneyusun perencanaan, melaksanakan koordinasi dan pengawasan seluruh kegiatan operasional perusahaan," ujarnya.
Menurutnya, jajaran direksi merupakan unsur penting sebagai lokomotif perusahaan. Artinya bahwa direksi dituntut untuk dapat memainkan peran secara maksimal dan profesional.
Lebih jauh, bupati, menyampaikan dalam menjalankan kegiatan usahanya, PD BPR Bank Kebumen dan PD BPR BKK Kebumen mempunyai tugas untuk menghembangkan perekonomian, usaha mikro, kecil dan menengah. Serta menggerakan pembangunan daerah melalui kegiatan usahanya sebagai Bank Perkreditan Rakyat.
"Semoga pelantikan ini semakin meningkatkan semangat, kinerja dan produktivas kedua BUMD ini. Sehingga mampu berperan lebih maksimal dalam mendukung perekonomian daerah dan menyejahterakan masyarakat," tegasnya.(ori)
