 |
| fotofatihelumam |
Situasi makin rumit saat kendaraan, terutama kendaraan roda dua, mengalami kerusakan akibat tak bisa bergerak sementara kondisi jalan yang curam dengan kemiringan mencapai 70 derajat. Kerusakan terjadi pada bagian kanvas kopling serta timming belt pada sepeda motor matic.
Dan, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan mencapai ratusan.
"Dalam sehari ada ratusan kendaraan rusak karena tidak kuat melalui tanjakan tersebut. Sepeda motor yang rusak, kami naikan ke truk, selanjutnya kami bawa ke bengkel yang dekat dengan lokasi Objek Wisata," kata Sukiran, salah satu pengelola pantai Menganti, Rabu (28/6/2017).
Menurut Sukiran, jumlah sepeda motor yang rusak mencapai puncaknya pada Rabu, saat sekitar 200 sepeda motor wisatawan mengalami masalah di tanjakan Andongsili. Untuk mengevakuasi kendaraan-kendaraan rusak itu, Pihak pariwisata menyiapkan 10 angkutan.
Melihat situasi tersebut dan untuk menjaga agar tidak terjadi kejadian tak diinginkan, Polres Kebumen menerjunkan anggotanya. Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti terjun langsung meninjau lokasi bersama Waka Polres Kompol Christian Aer, serta PJU Polres Kebumen.
"Tanjakan sepanjang 200 meter serta kemiringan kurang lebih 70 derajat, ditambah antrian panjang para wisatawan menjadi faktor utama kerusakan kendaraan," kata Kapolres.
Untuk mengurai kemacetan, petugas memberlakukan sistem buka tutup dan menempatkan petugas di titik tersebut. Agar tidak macet, para wisatawan harus mengikuti aba aba dari petugas saat akan menaiki tanjakan terjal tersebut.
Selain itu, Kapolsek Ayah Polres Kebumen AKP Masngudin yang saat itu juga berada di lokasi bersama rombongan Kapolres menghimbau kepada wisatwan agar berhati hati serta bersabar untuk mengantri di tanjakan tersebut, dan harus menunggu aba aba dari petugas.(cah)
