 |
| IMAM/EKSPRES |
Pembangunan beberapa fasilitas tersebut dilaksanakan sat pekan menjelang Bulan Ramadhan dan dipastikan pada lebaran mendatang, semua fasilitas tersebut telah jadi. Nantinya pengunjung dapat menikmati liburan dengan nuansa alam yang rindang. Sementara itu anak-anak dapat memainkan dolan tradisional.
Direktur Butterfly Park Wahyu Karyono (45) mengatakan setelah melakukan pengawasan selama dua tahun, ternyata mayoritas pengunjung Qbyek Wisata Krakal merupakan anak-anak. Maka dari itu pihaknya akan membangun wisata yang disukai oleh anak-anak. “Disini nantinya akan terdapat permainan dan edukasi untuk anak,” tuturnya, Selasa (6/6/2017).
Dijelaskannya, beberapa hal yang dibangun meliputi air terjun buatan, kantin bernuansa Jawa dan beberapa tempat duduk. Pengunjung yang hendak masuk kawasan tersebut tidak ditarik biaya. Adapun uang saku yang dibawa dapat digunakan untuk membeli makanan di kantin. “Makanan dijual juga murah, makan lengkap dengan sayur serta lauh hanya menghabiskan Rp 15 ribu,” paparnya.
Beberapa menu yang disajikan, mulai dari nasi putih, nasi merah dan nasi hitam. Semua beras yang digunakan untuk membuat nasi merupakan beras organik. Adapun sayur yang disediakan mulai dari sayur rebung, buntil dan lain sebagainya, “Kami juga menyediakan tempa benguk. Saat ini tempe disediakan dari Yogyakarta. Namun ke depan akan diusahakan tempe benguk yang dari Kebumen,” terangnya.
Wahyu menambahkan, beberapa tempat permainan anak-anak yang disediakan meliputi, egrang batok, gangsing, panggal, gethik dan dolanan tradisional lainnya. Beberapa permainan tersebut, akan meningkatkan ketangkasan dan menciptakan rasa kebersamaan anak-anak.
Sehingga diharapkan para pengunjung dapat berwisata, mendapatkan edukasi dan menciptakan kebersamaan. “Kami selalu berupaya memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik untuk para pengunjung. Beberapa koleksi binatang seperti, kancil, merak, rusa dan kupu-kupu serta lebah juga telah terdapat di Wisata Pemandian Air hangat Krakal,” ucapnya. (mam)
