 |
| agus/radarbanyumas |
Kepala Desa Ciberung Sigit Pramono membenarkan apa yang dialami warganya tersebut. Sigit menjelaskan, sop buah dibuat oleh keluarga Sukamto dalam hajatan memperingati tujuh bulanan keluarganya yang sedang hamil, Minggu (11/6/2017). Sop buah tersebut dibagikan kepada warga sekitar dengan jumlah sekitar 40 bungkus. Namun gejala diare tersebut dirasakan warga hampir bersamaan usai waktu sahur Senin dini hari.
"Pada malam harinya juga ada beberapa warga yang sudah mengalami diare namun pada pagi hari usai sahur banyak yang merasakan. Lalu warga memeriksakan diri ke Puskesmas Ajibarang dan RSUD Ajibarang,"jelasnya.
Kepala Puskesmas 1 Ajibarang Drg Edi nenjelaskan, Kejadian Luar Biasa (KLB) Diare Akut dialami warga Desa Ciberung dengan jumlah 15 orang yang periksa medis dan satu orang kami datangi ke rumah karena sudah jompo. Dari pemeriksaan medis, warga yang mengakami diare akut disebabkan bakteri.
"Bakteri ini belum kami ketahui berasal dari bahan makanan atau buah yang digunakan pembuatan sop buah. Masih menunggu hasil laboratorium. Kami sudah datangi ke RSUD dan lokasi serta rumah warga dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas,"jelasnya.
Saat ini, lanjut Drg Edi, sampel sisa air sop, sirup, sisa air gula dan muntahan warga sudah dibawa ke Dinas untuk diperiksa laboratorium sehingga bisa diketahui secara pasti penyebab diare akut tersebut. "Rencananya besok (hari ini, red) DKK Banyumas akan ke RSUD Ajibarang untuk mengunjungi korban diare akut,"jelasnya.
Korban diare akut yang dirawat diRSUD Ajibarang Ifan (13), Farel (9), Permana Cahya (4,5), Desi (12) dan Zahra (11). Untuk rawat jalan RSUD Ajibarang Rutiyah (55), Titin (33), Sukamto, Pong (32). Dan periksa ke Puskesmas Muhammad Rifqi (16), Titi Jumiarti (42), Annisa Kusuma Dewi (11), Haidar Hilmi (5), Sukinah (51) dan Darus (36).
Sawi (56), salah satu warga mengaku terus merasa mual dan berkali-kali buang air besar. Karena tidak kuat dengan kondisi tersebut ia kemudian dibawa ke rumah sakit setelah bidan desa keliling untuk memeriksa kondisi warga. "Tidak kuat, lemes dan buang air besar terus,"katanya.(gus)
