 |
| Yuniarti Widyaningsih SE |
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD Kebumen Yuniarti Widyaningsih SE, yang akrab dipanggil Sheally. Politisi dari Partai Golkar tersebut, berharap Program Kampung KB dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
“Selama ini dari peninjauan kami di lapangan, pencanangan program belum dibarengi dengan pelaksanaan sosialisasi yang maksimal, sehingga ekspektasi dari pencanangan tersebut belum dapat dicapai sesuai dengan tujuan,” tuturnya, Senin (5/6/2017).
Dijelaskannya, beberapa waktu lalu pihaknya telah mengkomunikasikan terkait program KB kepada Kementerian yang membidangi persoalan tersebut. Untuk kelancaran program tersebut Kementerian mengharapkan selain APBD terdapat dana pendampingan lainnya. Hal ini dapat diambil dari Alokasi Dana Desa (ADD). “Tanpa didukung dari bawah (ADD) maka program sulit berjalan dengan maksimal,” paparnya.
Sheally juga menegaskan, untuk mendukung program tersebut maka kementerian menginstruksikan dibuat Peraturan Bupati (Perbub) untuk mengalokasikan anggaran pada kegiatan program kampung KB. Hal itu segera di agenda rapat kerja dengan dinas terkait dan Bagian Hukum.
“Kami segera merapatkan hal ini, karena anggaran ADD sudah ada petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) Jika dilakukan pendampingan untuk kegiatan tersebut akan menyesuaikan dengan kebutuhan desa masing-masing,” paparnya.
Seperti yang pernah diberitakan, untuk menyukseskan program keluarga berencana, Pemkab Kebumen dalam hal ini Dinas Sosial dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (SPP dan KB) Kebumen mencanangkan 27 Kampung KB. Salah satunya yakni di RW 3 dukuh Taleban Desa Kuwayuhan Kecamatan Pejagoan.
Peresmian Kampung KB di Dukuh Taleban tersebut dilaksanakan oleh Camat Pejagoan Suyitno SSos dengan menandatangani prasasti, potong pita pukul kentongan dan potong tumpang. Acara juga dimeriahkan dengan pelepasan balon udara.
Kepala UPTD Dinas SPP dan KB Kecamatan Pejagoan Dra Dwi Eny Lestari menyampaikan, Kampung KB yang dibentuk untuk menyukseskan KB itu dilaksanakan dengan pada daerah yang masih tingkat partisipasi KB nya masih minim. “Dengan adanya kampung KB diharapkan partisipasi KB nya akan meningkat,” ucapnya. (mam)
