KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sebanyak 250 siswa SMP Pius Bakti Utama Kebumen antusias mengikuti karnaval budaya dalam rangka tutup tahun ajaran 2016 2017. Kegiatan yang bertajuk Karnaval Cinta NKRI dan langsung, Kamis (15/06/2017) itupun meriah.
Mengambil start dan finish dari sekolah setempat, peserta karnaval peserta mengitari alun alun Kebumen, menuju jalan Sutoyo, jalan S Parman, melintas jalan Pahlawan, jalan Kolonel Sugiono, Jalan pramuka, Jalan Pemuda, Tugu Lawet. "Rute yang ditempuh sekitar 3 km. Kegiatan ini juga diikuti para orang tua wali murid dan anggota yayasan," kata Ketua panitia Kusdaryanto.
Kepala SMP Pius Bakti Utama Kebumen, Kristina Kriswanti Ssi, mengatakan karnaval tersebut mengambil tema "Cinta NKRI" dengan tujuan memperkenalkan dan mewujudkan sekolah SMP Pius Bakti Utama sebagi sekolah terpadu.
"Sebagai promosi kita akan wujudkan sekolah Pius menjadi sekolah terpadu, meliputi taman anak anak (TK) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) kita jadikan satu disini," katanya.
Kristina menjelaskan, SMP Pius Bakti Utama tak hanya diperuntukkan bagi siswa Kristen namun sejumlah agama lain juga diperkenankan masuk sekolah tersebut. "Untuk siswa tak hanta Kristen dan Khatolik, seperti budha dan muslim juga banyak yang masuk," katanya. (saefur)
Mengambil start dan finish dari sekolah setempat, peserta karnaval peserta mengitari alun alun Kebumen, menuju jalan Sutoyo, jalan S Parman, melintas jalan Pahlawan, jalan Kolonel Sugiono, Jalan pramuka, Jalan Pemuda, Tugu Lawet. "Rute yang ditempuh sekitar 3 km. Kegiatan ini juga diikuti para orang tua wali murid dan anggota yayasan," kata Ketua panitia Kusdaryanto.
Kepala SMP Pius Bakti Utama Kebumen, Kristina Kriswanti Ssi, mengatakan karnaval tersebut mengambil tema "Cinta NKRI" dengan tujuan memperkenalkan dan mewujudkan sekolah SMP Pius Bakti Utama sebagi sekolah terpadu.
"Sebagai promosi kita akan wujudkan sekolah Pius menjadi sekolah terpadu, meliputi taman anak anak (TK) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) kita jadikan satu disini," katanya.
Kristina menjelaskan, SMP Pius Bakti Utama tak hanya diperuntukkan bagi siswa Kristen namun sejumlah agama lain juga diperkenankan masuk sekolah tersebut. "Untuk siswa tak hanta Kristen dan Khatolik, seperti budha dan muslim juga banyak yang masuk," katanya. (saefur)