KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Entah dari mana datangnya, seekor buaya berukuran besar tiba-tiba muncul di Sungai Lukulo. Sejauh ini, memang belum ada laporan buaya mengganggu warga.
Namun demikian, warga yang berada di kawasan sungai Lukulo kini mengaku dihinggapi rasa takut.,
Untuk mengurangi ketakutan warga sekaligus sebagai bentuk kepedulian, para pemuda Desa Maduretno yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) SumberMadu Desa Maduretno pun melakukan susur sungai Lukulo memantau keberadaan buaya
Apalagi, kemarin seekor buaya menampakkan diri di wilayah mereka.
Sembari menyusuri sungai Luk Ulo, para pemuda yang menamakan dirinya Laskar Wiskuno itu memberi sosialisasi dan pemahaman kepada warga dan penambang pasir agar tidak menyakiti buaya karena termasuk satwa yang dilindungi.
Wiskuno sendiri merupakan obyek wisata rintisan yang berada di pertemuan Sungai Lukulo dan Sungai Kedungbener persisnya di RT 01 RW 03 Desa Maduretno Kecamatan Buluspesantren. "Kami akan segera menyampaikan laporan kepada dinas instansi terkait agar segera turun ke lapangan. Ini supaya warga tidak resah," ujar Ketua Pokdarwis Sumber Madu, Ikhwan Taufik.
Di Kebumen sendiri, kemunculan buaya bukan kali pertama. Sebelumnya, penampakan seekor buaya juga terlihat di Muara Kali Bodo Kecamatan Ayah. Kendati tak sampai mengganggu warga, adanya buaya liar itu sempat membuat warga takut. (cah)
Namun demikian, warga yang berada di kawasan sungai Lukulo kini mengaku dihinggapi rasa takut.,
Untuk mengurangi ketakutan warga sekaligus sebagai bentuk kepedulian, para pemuda Desa Maduretno yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) SumberMadu Desa Maduretno pun melakukan susur sungai Lukulo memantau keberadaan buaya
Apalagi, kemarin seekor buaya menampakkan diri di wilayah mereka.
Sembari menyusuri sungai Luk Ulo, para pemuda yang menamakan dirinya Laskar Wiskuno itu memberi sosialisasi dan pemahaman kepada warga dan penambang pasir agar tidak menyakiti buaya karena termasuk satwa yang dilindungi.
Wiskuno sendiri merupakan obyek wisata rintisan yang berada di pertemuan Sungai Lukulo dan Sungai Kedungbener persisnya di RT 01 RW 03 Desa Maduretno Kecamatan Buluspesantren. "Kami akan segera menyampaikan laporan kepada dinas instansi terkait agar segera turun ke lapangan. Ini supaya warga tidak resah," ujar Ketua Pokdarwis Sumber Madu, Ikhwan Taufik.
Di Kebumen sendiri, kemunculan buaya bukan kali pertama. Sebelumnya, penampakan seekor buaya juga terlihat di Muara Kali Bodo Kecamatan Ayah. Kendati tak sampai mengganggu warga, adanya buaya liar itu sempat membuat warga takut. (cah)