 |
| ROCHMAN GUNAWAN/RADAR SLAWI |
Sudianto, 22, warga RT 9 RW 2, Desa Rangimulya yang kali pertama menemukan bayi tersebut awalnya tidak percaya jika suara yang dia dengar di rerimbunan kebun tebu adalah tangisan bayi. Saat itu, dia melintas di lokasi dengan sepeda motor sekitar pukul 10.50. Begitu mendekati lokasi, sayup-sayup terdengar suara tangis bayi.
Karena penasaran, dia lantas mendekat ke sumber suara. Betapa terkejutnya ketika dia melihat sosok bayi yang tergeletak di tanah hanya beralaskan selendang batik warna putih hitam. Sejurus kemudian, dia langsung memberikan informasi penemuan bayi kepada warga sekitar dan mengajak rekannya Fakihudin untuk membawa bayi tersebut ke Puskesmas Warureja.
Setibanya di puskesmas, bidan langsung menangani dan mengecek kondisi bayi yang masih lengkap dengan tali pusar saat ditemukan. ”Kondisi bayi saat ini dalam kondisi sehat dan dirawat di puskesmas. Ceritanya akan berbeda jika kami tidak menemukan bayi tersebut tepat waktu,” katanya.
Penemuan bayi laki-laki di kebun tebu membuat warga berbondong-bondong datang ke puskesmas. Sebagian mengaku siap mengadopsi bayi malang yang memiliki kulit putih tersebut.
Salah satunya Erni, 42. Dia mengaku siap mengadopsi bayi yang sekarang dalam pengawasan bidan puskesmas. Dia justru kesal dengan tindakan pelaku yang belum diketahui identitasnya karena membuang bayi di kebun tebu. Jika tidak ada warga yang melintas dan mendengar tangisan, bisa saja bayi tersebut tidak bisa bertahan.
Dia juga berharap agar aparat kepolisian bisa mengusut tuntas dan segera menangap pelaku pembuang bayi agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum.
”Sunggguh biadab, binatang saja tidak akan membuang bayinya, tega sekali orang tua bayi tersebut,” terangnya.
Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo SIK, melalui Kapolsek Warureja AKP Sugiharto membenarkan penemuan bayi di kebun tebu. Menurut dia, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut memiliki panjang 50 sentimeter dan berat 3,1 kilogram. Diperkirakan bayi itu baru berumur sehari saat ditemukan.
Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 11.30. Saat itu petugas pun langsung diterjunkan untuk melihat kondisi bayi serta mengecek lokasi bayi tersebut ditemukan. Kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Warureja. Terkait dengan kasus penemuan bayi, pihaknya saat ini masih terus mendalami untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi serta motifnya. ”Beruntung ada warga yang menemukan, sehingga bayi saat ini dalam kondisi yang sehat,” jelasnya. (gun/fat)
