saefur/ekspres |
"Saya ditarik parkir Rp 3000 padahal di tempat wisata lain untuk sepeda motor hanya Rp 1000 sampai Rp 2000, sudah gitu nggak dikasih karcis juga," kata Arif (27) salah satu wisatawan asal Purworejo saat ditemui, Jumat (30/6/2017).
Keluhan senada juga diungkapkan, Danang (32) wisatawan lain asal Purwokerto. Dia mengaku ditarik tarif parkir Rp 10 ribu untuk parkir roda 4. "Biasanya mobil Rp 5000 ini kok jadi dua kali lipat," katanya bersama kelurganya.
Dikonfirmasi terpisah, Petugas loket karcis pintu masuk pantai Suwuk, Singub, mengatakan harga tiket masuk sebesar Rp 3500 bagi orang dewasa. Sementara, bagi anak-anak separuhnya.
Tiket masuk tersebut, lanjut dia, belum termasuk parkir yang akan dikenakan tarif sendiri. Adapun tarif parkir, masing-masing roda dua Rp 2 ribu sementara roda empat dan lebih, Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.
Lalu mengapa tarif parkir yang dikenakan pada musim lebaran melebihi tarif resmi tersebut? Singub menjelaskan, pihak pengelola hanya menarik tarif masuk ke obyek wisata. Adapun tarif parkir, dikelola Organisasi Karangtaruna desa setempat.
"Kita hanya ditiket saja, untuk jasa parkir sudah diserahkan kepada jasa penataan dari Karang Taruna Desa Tambakmulyo Kecamatan Puring," katanya sembari mengatakan, momentum hari raya yang diikuti peningkatan jumlah pengunjung, memang menjadi celah yang bagi pratek parkir liar di Obwis Suwuk.
Adanya parkir liar di obwis Suwuk dibantah salah satu petugas parkir. Lukman salah satu anggota Karang Taruna Desa Tambakmulyo, menjelaskan bahwa jasa parkir tidak ada patokan tarif.
Melainkan, pemberian seikhlasnya dari pengunjung. Itu pula yang membuat sebagian tukang parkir tidak memberikan karcis parkir bagi pengunjung, karena mereka hanya bersifat membantu mengamankan kendaraan para wisatawan.
"Sebenarnya kita nggak ada tarif tertentu hanya seikhlasnya pengunjung saja. Bener kita nggak ada karcis, wong hanya ngasih seiklasnya saja," katanya sembari menghitung hasil parkir.
Sementara itu, dari sisi kunjungan, Obwis Suwuk memang mengalami peningkatan, setidaknya terlihat dari penjualan tiket. Data dari pengelola obwis Suwuk, sebanyak 11.798 tiket terjual pada Selasa (27/6). Jumlah itu meningkat pada Rabu (28/6/2017) yakni 17.430, dan Kamis (29/6) 15.856. (saefur)