Istimewa |
Adapun lima kabupaten yang mengirimkan perwakilannya, yaitu Kabupaten Purworejo, Banyumas, Banjarnegara dan Kebumen.
Dhamma Camp, yakni kegiatan perkemahan yang diikuti oleh pemuda pemudi Buddhis Wihara dari tingkat SMP dan SLTA untuk mengisi liburan sekolah. Biasanya kegiatan ini untuk meningkatkan keyakinan para generasi muda terhadap Buddha, Dhamma, dan Sangha.
Ketua Panitia Dhamma Camp, Wagiman, mengatakan kegiatan ini merupakan ajang pertemuan generasi muda-mudi Budha untuk menumbuhkan kreatifitas keagamaan melalui seni dan budaya.
"Sehingga akan terwujud generasi muda-mudi yang setia terhadap NKRI dan Pancasila. Juga untuk menambah ketrampilan serta mempraktekan ajaran Buddha," kata Wagiman, kepada Kebumen Ekspres, Selasa (11/7/2017).
Selain itu, lanjut Wagiman, juga untuk menjaga persatuan antar generasi muda-mudi Buddhis yang kian terkikis. Acara Dhammad Camp ke-26 ini mengangkat tema "Membentuk mental dan spiritual dalam Budha Dharma Dasar penyelenggaraan Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Kitab suci Tripitaka".
Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan pada Senin (10/7) kemarin di Bumi Perkemahan Wadus Sempor. Hadir pada pembukaan acara Camat Sempor Rianto Setyo Hartono, Kapolsek Sempor AKP Wasidi dan Muspika setempat.
Dalam sambutannya, Camat Sempor, Rianto Setyo Hartono, menyampaikan kepada peserta Dhamma Camp k-26 tahun 2017 agar menjaga ketertiban dan kebersihan Waduk Sempor. Dia juga berharap, agar para peserta ikut memperkenalkan pariwisata Waduk Sempor ke asal daerahnya masing-masing.(ori)