Bupati Kebumen, HM Yahya Fuad |
"Saya malah belum mendengar laporan secara persis (ada awak angkutan yang protes soal angkutan gratis). Nanti saya tanya ke Dishub," kata Yahya Fuad, Rabu (26/7/2017).
Kendati belum tahu persisnya, Yahya Fuad mengatakan bisa memahami bila ada awak angkutan yang kesulitan melaksanakan program ini. Salah satunya, soal lamanya pencairan dana kupon kartu gratis. "Saya mendengar keberatan awak angkutan terkait lamanya pembayaran. Tapi sebenarnya ini tak perlu terjadi, karena sudah ada koperasi angkutan Trans yang mengelola," ujar Bupati.
Baca juga:
(Anggotanya Copot Stiker, Organda Kebumen Himbau tak Ada Aksi Mogok)
Program angkutan gratis merupakan salah satu program unggulan Bupati-Wakil Bupati Kebumen untuk membantu masyarakat miskin. Masyarakat dan pelajar kurang mampu menjadi sasaran program yang diluncurkan resmi pada 5 Maret 2017 itu.
Baca juga:
(Mogok Program Angkutan Gratis Pemkab, Awak Angkutan Kebumen Copoti Stiker)
Awalnya, program tersebut dapat berjalan dengan baik, sebab terdapat dana talangan untuk pencairan karcis sebesar Rp 145 juta. Namun pasca lebaran dana talangan tidak lagi diperbolehkan. Hal itulah yang membuat beberapa awak angkutan mengelluhkannya. Puncaknya, sejumlah awak angkutan mencopot stiker dan tidak lagi mau menerima program itu.(cah/mam)