KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sebanyak 12 tim memeriahkan turnamen sepak bola Mudik Cup yang digelar warga dan pemuda Desa Wonoharjo Kecamatan Rowokele yang tergabung dalam Sahabat Wonoharjo.
Tradisi tahunan dalam rangka menyemarakkan idul Fitri 1438 dan berlangsung di Lapangan Langen Mami Dukuh Luwung desa setempat itupun berlangsung meriah.
Ke-12 tim tersebut masing-masing, Ndukuh, Antuputra, Putra Jagil, Arjas, Arwas, Gaple, Wanasari FC, Aremsa fc, Cahkep, Persadu FC, Balamubeji dan Persit temetes. Sejak berlangsung pada Minggu (25/6/2017) lalu, turnamen akan mencapai puncaknya, hari ini, Selasa (4/7/2017).
Adapun dua tim yang akan berlaga di partai puncak masing-masing Arjas Sawangan dan Gaple Lemungsur. Keduanya lolos ke partai final setelah pada partai semifinal Sabtu (1/7/2017) kemarin berhasil menyingkirkan lawan-lawan mereka.
Arjas Sawangan mengandaskan ambisi Putra Jagil Lirap dengan skor 4-2 melalui adu pinalti. Sementara Gaple FC menang dengan skor 4-3 dari tuan rumah Antuputra, lagi-lagi melalui drama adu pinalti.
Ketua Panitia, Tri Waluyo didampingi koordinator lapangan panggung, menyampaikan Mudik Cup sendiri adalah turnamen tahunan. Penyelenggaraannya dimulai 1 Syawal atau setelah Shalat Idul Fitri. Untuk tahun ini,sudah memasuki edisi kedelapan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, turnamen berlangsung ketat dan panas namun tetap penuh kekeluargaan.
"Dari babak penyisihan sampai dengan semifinal skor pertandingan selalu ketat. Bahkan semua pertandingan semifinal harus berakhir melalui drama adu pinalti. Begitu juga dengan pendukung dan penonton selalu memadati lapangan pertandingan," ujarnya.
Penggagas kegiatan, Tri Ngudi Prasetyo menyampaikan, selain Mudik Cup 8, Sahabat Wonoharjo juga mengadakan kegiatan Jambore Pemuda dan Baksos dalam rangka persatuan dan melatih rasa peduli pada sesama.
Sementara Kepala Desa Wonoharjo, Sri Budi M mengungkapkan apresiasinya terkait rangkaian kegiatan warganya tersebut. "Saya berterimaksih dengan panitia, seluruh peserta dan Sahabat Wonoharjo yang berpartisiasi untuk mensukseskan kegiatan-kegiatan positif untuk kemajuan bersama," ujar Kades. (*)
Tradisi tahunan dalam rangka menyemarakkan idul Fitri 1438 dan berlangsung di Lapangan Langen Mami Dukuh Luwung desa setempat itupun berlangsung meriah.
Ke-12 tim tersebut masing-masing, Ndukuh, Antuputra, Putra Jagil, Arjas, Arwas, Gaple, Wanasari FC, Aremsa fc, Cahkep, Persadu FC, Balamubeji dan Persit temetes. Sejak berlangsung pada Minggu (25/6/2017) lalu, turnamen akan mencapai puncaknya, hari ini, Selasa (4/7/2017).
Adapun dua tim yang akan berlaga di partai puncak masing-masing Arjas Sawangan dan Gaple Lemungsur. Keduanya lolos ke partai final setelah pada partai semifinal Sabtu (1/7/2017) kemarin berhasil menyingkirkan lawan-lawan mereka.
Arjas Sawangan mengandaskan ambisi Putra Jagil Lirap dengan skor 4-2 melalui adu pinalti. Sementara Gaple FC menang dengan skor 4-3 dari tuan rumah Antuputra, lagi-lagi melalui drama adu pinalti.
Ketua Panitia, Tri Waluyo didampingi koordinator lapangan panggung, menyampaikan Mudik Cup sendiri adalah turnamen tahunan. Penyelenggaraannya dimulai 1 Syawal atau setelah Shalat Idul Fitri. Untuk tahun ini,sudah memasuki edisi kedelapan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, turnamen berlangsung ketat dan panas namun tetap penuh kekeluargaan.
"Dari babak penyisihan sampai dengan semifinal skor pertandingan selalu ketat. Bahkan semua pertandingan semifinal harus berakhir melalui drama adu pinalti. Begitu juga dengan pendukung dan penonton selalu memadati lapangan pertandingan," ujarnya.
Penggagas kegiatan, Tri Ngudi Prasetyo menyampaikan, selain Mudik Cup 8, Sahabat Wonoharjo juga mengadakan kegiatan Jambore Pemuda dan Baksos dalam rangka persatuan dan melatih rasa peduli pada sesama.
Sementara Kepala Desa Wonoharjo, Sri Budi M mengungkapkan apresiasinya terkait rangkaian kegiatan warganya tersebut. "Saya berterimaksih dengan panitia, seluruh peserta dan Sahabat Wonoharjo yang berpartisiasi untuk mensukseskan kegiatan-kegiatan positif untuk kemajuan bersama," ujar Kades. (*)