Dari jumlah tersebut, jumlah korban meninggal sebanyak dua orang yaitu korban laka di Sempor. masing-masing kakak beradik Warsino (19) serta Triyo Eko (15), warga Desa Sampang, Kecamatan Sempor.
"Data tersebut diperoleh dari Posko Ops Ramadniya Candi 2017 dari tanggal 19 Juni sampai dengan 29 Juni 2017," ujar Kapolres Kebumen Titi Hastuti SSos melalui Kasubaghumas AKP Willy Budiyanto, kemarin (2/7/2017
).
Mengutip data itu, Willy juga memaparkan sejumlah kejadian selama lebaran kemarin. Diantaranya telah terjadi Kebakaran rumah milik salah satu warga Mirit Ahmad (30) pada Selasa (27/6) pukul 19.30 WIB dengan kerugian jika ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) juga masih ditemukan. Kali ini menimpa Saring (55) warga Ungaran Kutowinangun pada hari Rabu (28/6). Sepeda motor Honda Supra miliknya raib saat diparkirkan di Halte Bus di desanya.
"Sepeda motor korban sudah ditemukan, tersangka juga sudah kami amankan," kata dia.
Kasus curanmor juga terjadi di desa Ngabean Mirit pada hari Minggu (25/06). Kali ini menimpa Anggit (30) warga Nagbean Mirit. Sepeda motor Yamaha Mio miliknya hilang. Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Polres Kebumen.
Kasus selanjutnya yaitu Copet. Kejadian tersebut menimpa Ilmi Fauziyah (14) warga Sempor pada hari Minggu (25/06) saat menaiki angkutan umum jurusan Karanganyar-Gombong. Dompet berisi dokumen pribadi serta uang tunai 500ribu raib saat perjalan tersebut.
Jambret atau permapasan juga masih ditemui. Korbannya adalah Nurkhasanah warga Bumiagung Rowokele. Menurut keterangannya, korban saat itu sedang berjalan kaki, selanjutnya ada pengendara sepeda motor berboncengan menggunakan Yamaha RX-King merebut tasnya di desa Bumiagung. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan. (saefur/cah/has)
