PURWOREJO- Meski belum mendapat sinyal positif terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 dari ketua umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) PerjuanganMegawati Soekarno Putri. Namun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku siap jika PDI Perjuangan mengusung dirinya maju sebagai lakon dalam Pilgub mendatang.
"Kita coba ikuti aturan, jika soal siap atau tidak siap, saya siap," ujar Ganjar saat dikonfirmasi, belum lama ini di Desa Sukowuwuh, Kecamatan Bener.
Meski demikian, Ganjar mengaku pasrah dengan keputusan partai yang telah membesarkan namanya di Jawa Tengah ini. Jika nantinya PDI Perjuangan tidak mengusung dirinya menjadi calon, pihaknya mengaku legowo dengan keputusan partai. "Biasanya incumbent suruh maju lagi, nanti keputusan menghendaki tidak ya kita siap," katanya.
Ganjar menjelaskan, proses PDI Perjuangan telah membuka pendaftaran calon Gubernur. Siapapun boleh mendaftarkan diri. Sejak dulu PDI Perjuangan memegang prinsipketerbukaan. Siapapun boleh dan berhak mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah melalu PDI Perjuangan. "Dari dulu terbuka, saya dulu saja pendaftar ke 23.Siapapun boleh," ungkapnya.
Meski proses pendaftaran telah dibuka namun saat ditanya apakah Ganjar telah mendaftarkan diri, Ganjar mengaku belum mendaftar. Sebagai Guburnur aktif meski kiniditerpa isu kasus korupsi e-KTP, Ganjar berujar akan fokus mengurusi rakyat diakhir masa jabatanya tersebut.
"Belum, belum mendaftar, mengurusi rakyat dahulu ," pungkasnya.
Seperti diketahui, beberapa nama petinggi politik Indonesia telah dikait-kaitkan dan digadang-gadang bakal meramaikan bursa Pilgub Jawa Tengah mendatang. Meski masih berurusan dengan dugaan kasus korupsi e-KTP, Ganjar menjadi salah satu calon yang santer dibicarakan bakal maju kembali dalam Pilgub mendatang. (ndi)
"Kita coba ikuti aturan, jika soal siap atau tidak siap, saya siap," ujar Ganjar saat dikonfirmasi, belum lama ini di Desa Sukowuwuh, Kecamatan Bener.
Meski demikian, Ganjar mengaku pasrah dengan keputusan partai yang telah membesarkan namanya di Jawa Tengah ini. Jika nantinya PDI Perjuangan tidak mengusung dirinya menjadi calon, pihaknya mengaku legowo dengan keputusan partai. "Biasanya incumbent suruh maju lagi, nanti keputusan menghendaki tidak ya kita siap," katanya.
Ganjar menjelaskan, proses PDI Perjuangan telah membuka pendaftaran calon Gubernur. Siapapun boleh mendaftarkan diri. Sejak dulu PDI Perjuangan memegang prinsipketerbukaan. Siapapun boleh dan berhak mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah melalu PDI Perjuangan. "Dari dulu terbuka, saya dulu saja pendaftar ke 23.Siapapun boleh," ungkapnya.
Meski proses pendaftaran telah dibuka namun saat ditanya apakah Ganjar telah mendaftarkan diri, Ganjar mengaku belum mendaftar. Sebagai Guburnur aktif meski kiniditerpa isu kasus korupsi e-KTP, Ganjar berujar akan fokus mengurusi rakyat diakhir masa jabatanya tersebut.
"Belum, belum mendaftar, mengurusi rakyat dahulu ," pungkasnya.
Seperti diketahui, beberapa nama petinggi politik Indonesia telah dikait-kaitkan dan digadang-gadang bakal meramaikan bursa Pilgub Jawa Tengah mendatang. Meski masih berurusan dengan dugaan kasus korupsi e-KTP, Ganjar menjadi salah satu calon yang santer dibicarakan bakal maju kembali dalam Pilgub mendatang. (ndi)