 |
| FARUQ HIDAYAT/RADAR KUDUS |
Berdasarkan informasi, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.30. Aryo merupakan pelajar kelas XII di MAN 2 Kudus. Dia bersama delapan rekannya berencana silaturahmi ke rumah guru-gurunya. Mereka mengendarai mobil Kijang dari arah timur ke barat.
Semula, tidak ada masalah dalam perjalanan mereka. Namun setelah sampai di jalan Kudus–Jepara, tepatnya di Desa Prambatan, Kaliwungu, petaka terjadi. Saat itu Aryo hendak menyalip mobil yang ada di depannya.
Setelah berhasil menyalip mobil bernomor polisi K 9078 UB, tiba-tiba mobilnya oleng ke kanan. Ironisnya, saat bersamaan muncul sebuah mobil Chevrolet nopol K 8208 DB yang melaju dari arah berlawanan.
Jarak yang terlampau dekat membuat pengemudi Chevrolet, Yaya Wahyudi, 37, warga RT 04/RW 05, Desa Gondosari, Gebog, Kudus tak sempat menghindar. Serudukan keras kedua mobil itu pun tidak bisa dielakkan.
Tabrakan keras tersebut sempat membuat mobil Chevrolet berpenumpang empat orang oleng ke kiri dan membentur motor Honda Vario yang berjalan beriringan di sebelah kiri dari arah barat ke timur. Akibatnya, satu pengemudi dan dua penumpang mobil Chevrolet mengalami luka.
Rombongan mobil Chevrolet hendak pulang setelah silaturahmi ke rumah mertua yang berlokasi di Dukuh Menco, Desa Berahan Wetan, Wedung, Demak. Pengemudi Yaya Wahyudi, 37, luka memar di kepala dan lecet di kedua kaki. Lalu kerabatnya, Vela mengalami luka pada dagu. Mereka mendapat perawatan di Balai Pengobatan Umum Prambatan Sehat.
Kemudian, Anita Durotun Rohmaniyah, 25, luka pada dagu, bibir bawah, dan memar di dahi. Dia dilarikan ke RSI Kudus. Sementara, pengemudi sepeda motor dan mobil Kijang tidak terluka.
Pengemudi mobil Kijang Aryo Bagus Ajisoma mengku dirinya memang menyalip mobil yang ada di depannya. ’’Tapi setelah menyalip tiba-tiba mobil oleng dan terlalu ke kanan sehingga menabrak,” ungkapnya. (ruq/aji)
