foto saefur/ekspres |
Namun ada sebuah cerita menarik tentang sebuah jalan poros desa di Kecamatan Buluspesantren, persisnya di Dukuh Grenggeng Desa Tanjungrejo. Entah siapa yang mulai atau sejak kapan persisnya, jalan yang berada di areal persawahan ini tiba-tiba menjadi spot swafoto yang lumayan ramai dikunjungi.
Jalan yang berada di sebelah timur jalan Bocor atau jalur Kebumen-Buluspesantren berupa jalan rabat beton. Lebarnya sekitar 2 meter.
Di bahu jalan, berupa semak dan rumput, tumbuh berjajar pohon-pohon jenis Saman yang berdaun rimbun. Nah, kerimbunan daun pohon Saman inilah yang konon menjadi salah satu daya tarik bagi mereka yang pernah kesana. Dedaunan itu menjadi peneduh saar terik matahari.
Menurut Supardi (40), warga RT 3 RW 6 Dukuh Grenggeng Desa Tanjungrejo, Kecamatan Buluspesantren masih ada lagi alasan orang suka berselfie ria di jalan tersebut. "Rumput yang berada di bawah pohon-pohn saman dan tumbuh sepanjang pinggir jalan biasa berbunga banyak sekali. Jalannya jadi kelihatan indah," ujar ditemui Jumat (21/7/2017).
Kalau mengacu keterangan Supardi, semak-semak tersebut biasa berbunga pada bulan Agustus-September. "Sebentar lagi musim bunga," imbuhnya.
Supardi sendiri mengaku tak tahu persis sejak kapan jalan desanya tersebut ramai dikunjungi orang untuk berfoto ria. Sepanjang pengetahuannya, jalan itu akan ramai saat hari libur. Tentu saja, kebanyakan yang datang adalah kawula muda.
"Mereka biasanya datang kesini berombongan, lalu pada foto-foto," katanya.
Dari sejumlah warga diketahui, jalan Tanjungrejo ini juga acap kali dipergunakan sebagai foto prewedding atau foto-foto pasangan yang akan naik ke pelaminan. "Kalau foto-foto di tempat wisata itu biasa. Tapi kalau disini kan cukup berbeda. Hasilnya juga memuaskan tak kalah indah dengan tempat-tempat lain," kata Saefur (24), salah warga Kecamatan Alian yang menggemari fotografi saat ditanya mengapa menyukai Jalan Tanjungrejo sebagai lokasi foto. (cah)