![]() |
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad |
"Seperti untuk membangun kawasan desa wisata, membangun embung mini, dan sarana olahraga. Karena memang sesuai dengan arahan Kementerian Desa. Bahkan ini didorong oleh Kementerian sebagai syarat supaya alokasi dana desa juga bisa naik," kata Mohammad Yahya Fuad, dihadapan para Camat dan ratusan Kepala desa.
Pemkab Kebumen akan membangun 28 embung dengan pola sharing biaya antata APBD dan APBDes. Sehingga hal ini mendorong empat prioritas Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Yakni program unggulan kawasan, pembangunan embung, pembentukan BUMDes, dan pembangunan sarpras olahraga.
"Di Kebumen telah dibangun 116 BUMDes dengan berbagai bidang usaha. Sehingga kita dorong semua desa segera membuat BUMDes untuk menggerakkan perekonomian desa," harap bupati.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengungkapkan tahun ini besaran ADD di Kebumen mencapai Rp 130 miliar lebih dan DD mencapai Rp 359 miliar lebih. Sehingga total dana yang mengalir ke desa sebanyak Rp 489 miliar lebih. "Kalau dibagi 449 desa maka rata-rata mendapat Rp 1 miliar per desa," ujarnya.
Dana yang masuk ke Desa sangat besar dalam struktur APBD. Karena itu agar dioptimalkan.
Angka tersebut, lanjut Yahya Fuad, akan bertambah karena ada sumber-sumber pendapatan desa yang lain. "Penyerapan untuk tahap pertama [s/d Juli] sudah mencapai 99% dari dana yang sudah ditransfer pemerintah," ungkapnya.
Hadir pada acara itu, Staf Ahli Menteri Desa Dr Wilopo, Utusan Ford Foundation Alexander Irfan, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Kepala Dispermades P3A Moh Amirudin, Persidium Formasi Yusuf Murtiono serta sejumlah pejabat lainnya.(ori)
Pemkab Kebumen akan membangun 28 embung dengan pola sharing biaya antata APBD dan APBDes. Sehingga hal ini mendorong empat prioritas Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Yakni program unggulan kawasan, pembangunan embung, pembentukan BUMDes, dan pembangunan sarpras olahraga.
"Di Kebumen telah dibangun 116 BUMDes dengan berbagai bidang usaha. Sehingga kita dorong semua desa segera membuat BUMDes untuk menggerakkan perekonomian desa," harap bupati.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengungkapkan tahun ini besaran ADD di Kebumen mencapai Rp 130 miliar lebih dan DD mencapai Rp 359 miliar lebih. Sehingga total dana yang mengalir ke desa sebanyak Rp 489 miliar lebih. "Kalau dibagi 449 desa maka rata-rata mendapat Rp 1 miliar per desa," ujarnya.
Dana yang masuk ke Desa sangat besar dalam struktur APBD. Karena itu agar dioptimalkan.
Angka tersebut, lanjut Yahya Fuad, akan bertambah karena ada sumber-sumber pendapatan desa yang lain. "Penyerapan untuk tahap pertama [s/d Juli] sudah mencapai 99% dari dana yang sudah ditransfer pemerintah," ungkapnya.
Hadir pada acara itu, Staf Ahli Menteri Desa Dr Wilopo, Utusan Ford Foundation Alexander Irfan, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Kepala Dispermades P3A Moh Amirudin, Persidium Formasi Yusuf Murtiono serta sejumlah pejabat lainnya.(ori)
Berita Terbaru :
- Sosok Bahrun Munawir, Pejabat Muda Beprestasi di Kebumen
- Bidan Asal Kebumen Ini Akui Program JKN Bantu Selamatkan Banyak Nyawa
- Etika Bisnis dalam Usaha Bimbingan Belajar di Era Multi Brand Strategy
- Bupati Kebumen Diminta "Hati-hati" Soal Penyelesaian Rumdin
- Kapolres Kebumen: Libur Lebaran 2025 Berlangsung Kondusif
- Kisah Dua Bersaudara Perajin Wayang dari Kebumen
- Terdampak Banjir, Pohon Mahoni Tumbang