sudarno ahmad/ekspres |
"Selama ini kita belum bisa memenuhi sesuai standar yang disyaratkan. Kita juga harus meningkatkan kualitas air bersih supaya bisa menjadi air minum," tegas Bupati Kebumen, Mohammad Yahya Fuad, pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah Direktur PDAM Tirta Bumi Sentosa, di Pendopo Bupati Kebumen, Senin (10/7/2017) pagi.
Bupati meminta PDAM agar membuat terobosan baru dapat mengolah air yang bisa langsung dikonsumsi oleh masyarakat. "Bisa dibangun satu atau dua dulu di wilayah perkotaan. Baik di Gombong atau di Kebumen," kata Mohammad Yahya Fuad.
Disisi lain, sampai dengan 2016, PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen baru bisa melayani 12,39 persen dari jumlah penduduk Kebumen atau 23.932 Sambungan Rumah. Padahal idealnya harus sudah bisa melayani hingga 75 persen.
"Untuk itu perlu terobosan yang besar agar ada peningkatan layanan. Kita targetkan PDAM bisa menambah SR menjadi 50.000-an SR pada tahun 2021. Atau meningkat dua kali lipat dari sekarang," pinta bupati.
Ia meminta target ini harus tercapai. Sebab saat ini telah dibangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Keburejo oleh pemerintah dengan dana ratusan miliar. Dengan mengambil air baku dari waduk Wadaslintang, dan kapasitas besar 600 liter/detik. "Targetnya tahun 2019 sudah beroperasi," tandasnya.
Sementara itu, Zein Musta'in kembali dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Direktur PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen untuk periode empat tahun ke depan.
Kabag Perekonomian Setda Kebumen, Wahyu Siswanti, mengatakan alasan diperpanjangnya jabatan Zein Musta'in karena kinerjanya dinilai bagus. Selain itu, target yang ditetapkan Pemkab Kebumen juga dapat dicapai dimasa kepemimpinan Zein Musta'in empat tahun terakhir.
Hadir pada acara itu, Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo, Plt Sekda Kebumen Mahmud Fauzi, Kepala BKPPD Supriyandono, serta sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.(ori)