Direktur PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen, Zein Musta'in, pihaknya masih akan mencari lokasi yang tempat untuk dibangun keran itu. "Mungkin bisa juga di area dekat SMA Negeri 1 Kebumen, atau di masjid.Nati kita akan cari tempatnya dulu," kata Zein Musta'in, kemarin.
Pembangunan keran air siap konsumsi itu seperti yang diinginkan oleh Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad. Menurutnya, dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk membangunnya.
Pasalnya, secara teknis pendirian keran air langsung minum itu ada filter atau membran sebagai teknologi yang dipakai mengelola air sebelum dialirkan ke keran air. Kualitas air zero E-colli dan sesuai standar air layak minum, serta harus dipastikan tidak ada kadar logamnya.
Kerja alat untuk air siap saji itu secara otomatis. Begitu air yang ada keruh langsung tidak berfungsi atau mati. Karena pada alat itu banyak filter untuk penyaring sehingga ada kotoran langsung tidak berfungsi. "Nantinya masyarakat langsung bisa mengonsumsi," ujarnya.
Selain itu, perlu ada perawatan dan pemeliharaan ekstra pada jaringan pipa penyaluran untuk memastikan kebersihan air tetap terjaga dan tidak bocor. Ditambahkannya, diperlukan pula penerapan teknologi yang tepat mulai dari memperoleh sumber air hingga pengelolaannya. "Semoga secepatnya dapat dibangun," imbuhnya.(ori
