istimewa |
Kepala SMP MIBS Khamim Mustofa, mengatakan kegiatan diawali dengan tadabur alam. Mereka berjalan kaki dari komplek SMP dan SMK Muhamamdiyah Sempor menuju lokasi perkemahan di Desa Donorojo yang jaraknya sekitar 5 km. Perjalanan yang lumayan melelahkan dengan medan perbukitan yang cukup menantang. "Ini justru membangkitkan adrenalin mereka," kata Khamim Mustofa.
Ia mengungkapkan, berbagai kegiatan digelar. Seperti outbond, berbagai macam rintangan harus dihadapi oleh para peserta dengan suka cita dan bersemangat. Diantaranya survival, flying fox, PBB. Selanjutnya, pada malam harinya dilanjutkan dengan pentas seni dari para peserta, ditutup dengan pentas seni.
Meski melelahkan, kata dia, namun semua kegiatan bisa dijalani oleh para santri MIBS Kebumen. Apalagi suasana alam sempor yang sejuk dan menawan, semakin mempercepat pemulihan rasa lelah.
Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang penting untuk membentuk karakter para santri sehingga mandiri, tidak cengeng, tidak mudah menyerah. Selain tempatnya yang begitu menarik dan penuh tantangan. "Sempor juga memiliki orang-orang yang hebat yang mampu membakar semangat para santri menghadapi berbagai tantangan selama mengikuti perkemahan," imbuhnya.(ori)