 |
| imam/ekspres |
Dari pantauan Kebumen Ekspres, Rabu (12/7/2017) kondisi travelator memang sangat mengenaskan, mangkrak serta tidak terawat. Bukan hanya tidak berfungsi sebagaimana mestinya, beberapa bagian travelator juga telah mengalami kerusakan. Dari keempat travelator yang ada hanya satu yang tidak mengalami pecah kaca.
Di Pasar Induk Tumenggungan Kebumen terdapat empat travelator yakni dua di bagian Selatan dan sisanya di bagian Utara. Pada travelator sebelah Selatan Barat terdapat lima kaca yang telah pecah. Travelator sebelah Selatan Timur juga terdapat satu Kaca yang pecah. Hal serupa terjadi pada travelator sebelah Utara bagian Barat yakni terdapat empat kaca yang pecah.
Hanya travelator sebelah utara timur yang pagar kacanya masih utuh. Beberapa bagian yang pecah, telah dipasang triplek, kendati demikian terdapat pula bagian kaca yang dibiarkan kosong dan ada pula yang hanya dilakban.
Parti (37) salah satu warga Kecamatan Karanggayam mengatakan, pada waktu lebaran 2017 kemari pihaknya sengaja membawa saudaranya dari Bekasi ke Pasar Tumenggungan Kebumen. Parti telah mengatakan kepada saudaranya bahwa meski merupakan pasar tradisional namun Tumenggungan telah modern. Di Tumenggungan telah terdapat tangga berjalan, papan harga sembako dan lain sebagainya. Sehingga meski tradisional namun Tumenggungan mirip dengan pasar yang ada di kota besar. “Namun setelah sampai di pasar ternyata tangga jalannya macet. Saya jadi malu,” terangnya.
Terpisah saat dikonfirmasi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Drs H Nugroho Tri Waluyo menyampaikan, dalam waktu dekat memang akan dilaksanakan perbaikan di Pasar Tumengungan Kebumen. Bukan hanya travelator saja, perbaikan juga akan dilaksanakan pada beberapa bagian pasar. “Setelah lebaran ini, memang rencananya akan ada perbaikan Pasar Tumenggungan. Kami telah mempersiapkan lelang. Adapun dana perbaikan mencapai Rp 5 milyar,” jelasnya.
Dijelaskannya, bukan hanya travelator saja, agar kondisi pasar tidak panas semua kipas angin juga akan di perbaiki. Selain itu pada bagian atap sebelah Timur akan dibuka. Tujuannya agar udara bisa masuk, namun tidak kemasukan air saat hujan. Agar mempermudah jarak tempuh antar kios, jembatan layang akan dibangun untuk menghubungkan lantai dua sebelah Utara dan Selatan. “Selain itu kami juga akan membuat instalasi pencegahan kebakaran dan kantor UPTD Pasar. Dengan demikian diharapkan akan tercipta suasana nyaman dan meningkatkan minat pembeli,” ucapnya. (mam)
