IMAM/ESKPRES |
Stadion yang dibangun pada tahun 1992 itu, kini kondisinya tampak memprihatinkan. Beberapa bagian atap tribun juga banyak yang mengalami ke bocor saat hujan. Bahkan kondisi pintu masuk stadion pun kini nyaris roboh. “Saya sangat miris melihat kondisi stadion saat ini, terlebih Candradimuka merupakan satu-satunya stadion sepak bola di Kabupaten Kebumen,” tutur Sholihun (35) salah satu warga kepada Ekspres, Minggu (30/7/2017).
Sholihun berharap adanya perhatian khusus dari Pemkab Kebumen, terhadap stadion yang dapat menampung 10.000 orang tersebut. Sebab jika kondisi stadion terawat dengan baik, dapat dipastikan akan menjadi tempat favorit bagi warga untuk melaksanakan kegiatan olah raga. “Kalau di Kabupaten lain saya lihat stadionnya terawat dengan baik,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Porapari) Kebumen H Azam Fatoni SH MSI melalui Kabid Kepemudaan dan Olah Raga Edy Sukamsi tidak mengelak jika kondisi stadion memang seperti itu adanya. Untuk itu dalam waktu dekat Pemkab Kebumen akan segera melakukan perbaikan di sejumlah titik. Hal ini dilaksanakan guna mengoptimalkan fungsi dari stadion untuk kegiatan olah raga. “Yang akan diperbaiki meliputi wajah stadion, kamar mandi, WC, pintu dan merapikan beberapa rumput,” jelasnya.
Perbaikan markas Persatuan Sepak Bola Kebumen (Persak) akan segera dilaksanakan, mengingat proyek revitalisasi stadion kini tengah dalam proses lelang di ULP bagian pembangunan Setda Kebumen. Adapun anggaran untuk perbaikan tersebut mencapai Rp 2 miliar.
Edy berharap adanya perbaikan dapat mendukung kegiatan olah raga yang akan meningkatkan prestasi masyarakat Kebumen. “Setelah diperbaiki, tidak kalan pentingnya yakni perawatan dan penjagaan. Untuk itu diharapkan masyarakat turut serta menjaga kondisi stadion dengan baik,” ucapnya. (mam)