 |
| SATLANTAS POLRES KARANGANYAR FOR RADAR SOLO |
Siang kemarin , sekitar pukul 10.00, warga Winong, Kragilan, Mojolaban, Sukoharjo dan warga Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar tersebut melaju dari arah selatan. Sesampainya di penggalan separator Jalan Raya Palur Sragen, Dusun Nglarangan, Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, mereka menghentikan laju sepeda motor sebelum menyeberang ke arah timur.
Nahas, dari arah selatan, bus Eka nomor polisi S 7515 US yang dikemudikan Sutrisno, 55, melaju kencang dan mengalami pecah bagian depan sisi kanan. Laju bus oleng kemudian menabrak separator jalan. Yusuf dan Fajar yang tidak sempat menghindar, seketika disambar bus Eka.
Kerasnya benturan menyebabkan kedua pengendara terpental beberapa meter. Yusuf yang mengendarai Honda Supra warna hitam ke arah barat jalur Palur-Sragen, sedangkan Fajar dengan Honda Revo-nya terlempar ke sisi timur jalur Sragen-Palur.
Bersamaan, dari arah Sragen melaju Toyota Innova warna silver. Fajar pun kembali terlindas mobil yang dikemudikan Aris Widianto, warga Jenar, Sragen.
Warga yang emosi sempat menghakimi sopir bus jurusan Surabaya-Jogjakarta tersebut. Beruntung, anggota Polsek Kebakkramat segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan.
“Bus dari arah selatan dan mengalami pecah ban lalu menabrak dua orang itu. Mereka sudah berhenti di tengah–tengah penggalan separator untuk menyeberang ke timur masuk Kampung Pulosari,” ujar Samin Bintoro, warga setempat.
Sementara itu, jasad Yusuf dan Fajar segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar. Satlantas Polres Karanganyar masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Ahdi Rizaliansyah melalui Kanit Laka Iptu Maryadi mengungkapkan, sopir bus Eka dan Toyota Innova telah menjalani pemeriksaan. Sedangkan barang bukti dua unit sepeda motor yang ringsek diamankan di kantor Satlantas Polres Karanganyar.
“Kita belum bisa memberikan keterangan secara detail (penyebab pasti kecelakaan,Red). Masih dalam proses penyelidikan,” jelas Maryadi.
Pantauan Jawa Pos Radar kecelakaan tersebut juga memacetkan jalur Palur-Sragen dan sebaliknya. Banyak pengguna jalan melambatkan laju kendaraan untuk memastikan yang terjadi. (rud/wa)
