SUDARNOAHMAD/EKSPRES |
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen, Agus Sunaryo mengatakan, daya tampung SMP negeri di Kebumen 12.000 anak yang meliputi 59 sekolah. Kemudian, MTs negeri dengan daya tampung 2.304 anak meliputi 8 sekolah.
Sementara, untuk sekolah swasta memiliki daya tampung 9.216 dengan rincian 53 SMP swasta dan 80 MTs swasta. Sementara total daya tampung SMP di Kebumen ada 735 ruang kelas dengan daya tampung mencapai 23.520 anak. Jumlah itu berada di 200 satuan pendidikan mulai dari SMP negeri dan swasta serta MTs negeri dan swasta.
"Itu dengan estimasi masing-masing kelas maksimal 32 anak," tegas Agus Sunaryo, kemarin.
Sementara lulusan SD sederajat di Kabupaten Kebumen tahun ini sebanyak 20.984 anak. Dengan rincian, 779 SD negeri dengan jumlah 18.231 anak, kemudian 15 SD swasta sebanyak 550 anak. Selanjutnya, 4 MIN sebanyak 229 anak dan 100 MIS dengan jumlah lulusan 1.974 anak. "Sehingga semua lulusan SD sederajat masih dapat tertampung di Kebumen," bebernya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen Ahmad Ujang Sugiyono, mengatakan semua sekolah dasar dan SMP negeri di Kabupaten Kebumen wajib menerapkan sistem zonasi. Kebijakan zonasi sangat baik untuk mewujudkan pemerataan kualitas peserta didik. Tidak hanya di sekolah negeri tetapi juga pada sekolah-sekolah swasta. "Kita memang tidak mengatur untuk yang swasta," kata Ahhmad Ujang Sugiyono, kepada Kebumen Ekspres, belum lama ini.
Termasuk PPDB online, juga hanya berlaku di SMP negeri. Untuk di sekolah swasta, pihaknya menyerahkan ke masing-masing sekolah bersangkutan. Di Kebumen sendiri ada 12 SMP negeri yang menyelenggarakan PPDB online pada 1-6 Julai lalu.
Yakni SMPN 1 Gombong, SMPN 1 Kebumen, SMPN 1 Sempor, SMPN 2 Gombong, SMPN 2 Kebumen, SMPN 3 Kebumen. Kemudian, SMPN 4 Gombong, SMPN 4 Kebumen, SMPN 5 Kebumen, SMPN 6 Kebumen, SMPN 7 Kebumen dan SMPN 3 Gombong. (ori)