BPBD KEBUMENFOR EKSPRES |
Itu lantaran pemuda berusia 25 tahun yang sedang bermain pasir itu terkubur hidup-hidup di dalam pasir yang digalinya sendiri saat berwisata di Pantai yang berada di kawasan Lapangan Tembak TNI AD itu. Beruntung, Ibnu berhasil diselamatkan warga dari kejadian lebih buruk.
Informasi yang berhasil dihimpun Kebumen Ekspres, kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 12.40 WIB. Saat itu, korban tengah asyik bermain dengan menggali pasir dengan cukup dalam. Setelah itu, Ibnu lantas bersantai dengan merebahkan tubuhnya di dalam galian pasir tersebut. Tiba-tiba, datang ombak besar yang menyapu pasir hingga menutup tubuh Ibnu Singgih.
Lantaran menggali terlalu dalam, Ibnu tak bisa melepaskan diri.
Melihat hal tersebut, teman-teman Ibnu panik dan berupaya menyelamatkan korban. Lantaran terkubur cukup dalam, mereka meminta pertolongan warga sekitar serta para pemuda Desa Setrojenar yang juga penjaga parkir.
Dengan tangan, sekop bahkan cangkul, warga berusaha mengevakuasi tubuh korban yang telanjur tertimbun pasir. Setelah berupaya keras, tubuh korban akhirnya
berhasil dikeluarkan, namun korban telanjur tak sadarkan diri. "Korban akhirnya bisa diselamatkan. Warga memberikan pertolongan pertama juga memberi minuman hangat dan dikompres sebelum dilarikan ke Puskesmas," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Drs Muhyidin didampingi Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto, Minggu.
Muhyidin menghimbau, agar para pengunjung pantai waspada. Merujuk data Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang di perairan selatan pulau jawa antara 1,5 meter hingga 5 meter. "Mari mmenikmati keindahan pantai Kebumen yang luar biasa, tetapi tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan, tidak mandi dilaut, tidak bermain yang membahayakan, selalu awasi putra putri kita, dan mematuhi himbauan petugas," kata Muhyidin. (saefur/cah)