 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Hadir pada pembukaan itu, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep, Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, serta sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.
Yazi Mahfudz, saat membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah, menyampaikan TMMD bukan semata membangunkan sarana fisik bagi masyarakat desa. Namun juga membangunkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki. Serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.
"Kegiatan TMMD dilakukan dengan tujuan agar rakyat makin sejahtera dan mandiri. Selain itu juga mempunyai daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa," kata Yazid Mahfudz, pada amanatnya.
Komanda Kodim 0709 Kebumen, Letkol Kav Suep, menjelaskan terdapat empat kegiatan fisik dan 12 kegiatan non fisik akan dilakukan pada TMMD kali ini. Salah satu kegiatan fisik yang akan dilakukan yakni pembangunan plat dueker.
Plat dueker atau pembatas jembatan akan dibangun di Dusun Tumetes, Desa Wonoharjo yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Banyumas. Kegiatan fisik lainnya, yaitu pembangunan jalan rabat beton sepanjang 427,45 meter. Kemudian, pembangunan talud dengan panjang 7 meter dan tinggi 5 meter. Serta merehab 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Sedangkan kegiatan non fisik diantaranya penyuluhan bela negara, penyuluhan kependudukan dan catatan sipil. Selanjutnya, penyuluhan kesadaran hukum, penyuluhan narkoba, penyuluhan kesehatan dan pembinaan perangkat desa.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, bersama anggota Forkompimda meninjau pelaksanaan salah satu kegiatan fisik jalan rabat beton. Wakil bupati juga melakukan peletakkan batu pertama pada pembangunan jalan tersebut.(ori)
