sudarno ahmad/eks |
Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sruweng, Dwi Yuningsih, mengatakan festival ebeg ini perwakilan dari sekolah dasar yang ada di Kecamatan Sruweng. Masing-masing grup terdiri dari 12 anak putra dan putri. Yakni 6 pemain putra dan 6 pemain putri.
"Saya berharap melalui lomba ini anak-anak kita kelak dapat melestarikan seni budaya bangsa," kata Dwi Yuningsih, disela-sela lomba, Rabu malam.
Dwi mengungkapkan sejumlah kriteria penlaian pada Festival Ebeg, diantaranya gerakan dasar, ketrampilan tarian, harmonisasi antara gerakan dan musik, penghayatan, tata busana dan asesoris yang dikenakan.
Menurut Dwi, pemenang Festival Ebeg akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, tropi dan piagam pernghargaan. "Bagi yang juara akan mewakili Kecamatan Sruweng pada lomba yang sama di tingkat kabupaten," ujarnya.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen, Aminah. Dalam sambutannya, Aminah, menyampaikan perlunya regenerasi pelestarian seni tradisional yang kian waktu kian tergerus oleh perkembangan jaman. "Tari ebleg hingga kini tetap eksis dan digemari oleh masyarakat. Karena tarian ini dapat menyenangkan semua lapisan masyarakat," ujarnya.(ori)