 |
| ISTIMEWA |
Festival yang digelar pada Sabtu dan Minggu (26-27/8/2017) besok itu pun diklaim akan menjadi salah satu festival paling meriah di kabupaten berselogan Beriman ini. Bukan hanya itu saja, bahkan festival diklaim terlengkap yang memadukan potensi seni budaya, wisata alam, olahraga dan atraksi dirgantara.
Ketua Panitia Sargo menyampaikan, festival Kaliputih merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pokdarwis Mukti Marandesa dan segenap warga Kaliputih. Adapun tujuannya yakni mengenalkan Dusun Kaliputih sebagai obyek wisata ekologis yang mengedepankan potensi seni budaya, keragaman alam serta kearifan lokal. “Kami ingin mengembangkan dusun kami sebagai Desa Ekowisata. Di sini kami mengajak wisatawan untuk menikmati alam dan kehidupan khas pedesaan, sekaligus mengembangkan rasa hormat kepada keragaman budaya serta kelestarian alam,” katanya.
Festival yang akan berlangsung dua hari itu, memang memberikan suguhan yang sangat memanjakan pengunjung. Kondisi lembah Waduk Sempor pada sisi Timur yang mengering, akan disulap menjadi arena Pesta Rakyat, sekaligus panggung seni yang menampilkan berbagai atraksi.
Selain itu, suguhan musik keroncong dan jazz juga akan ditampilkan pada Sabtu Malam. Sementara pada waktu yang bersamaan di pendapa yang tak jauh letaknya, akan digelar pentas kethoprak bocah. “Pada Minggu juga akan digelar acara yang tak kalah seru, seperti lomba perahu kano dan pawai budaya yang diberi tajuk Grebeg Kaliputih,” paparnya.
Kendati segala persiapan tengah dilaksanakan, namun panitia penyelenggara sebenarnya dibanyang-banyangi kekhawatiran akan kurangnya dana pembiayaan. Pasalnya hingga kini panitia masih kesulitan mencari sponsor. Adanya kekhawatiran itu juga diakui oleh Sargo yang juga merupakan Ketua Kelompok Sadar Wisata Mukti Marandesa itu.
“Sejak awal kami menyadari, sebagai sebuah event yang diinisiasi dari bawah dan merupakan event pertama, pasti akan sulit untuk mencari mitra sponsor. Hal itu terbukti dari banyak instansi, baik swasta, BUMN maupun BUMD hampir semua menolak memberikan dukungan dana,” tuturnya didampingi sekretaris panitia Taufik Setiawan.
Taufik Setiawan menyampaikan beberapa alasan yang dikemukakan yakni kegiatan tersebut, belum masuk dalam rencana kegiatan pemerintah daerah. Untuk itu pemerintah kabupaten sendiri mengalami hambatan birokratis untuk memberikan dukungan pendanaan.
“Kami bisa memahami semua itu. Meskipun demikian kami bersyukur masih ada pihak perorangan, swasta dan komunitas yang begitu bersemangat membantu kami. Bahkan boleh dikatakan para pengisi acara, sifatnya sukarela. Begitu juga publikasi di dunia maya banyak dibantu oleh komunitas. Belum lagi kesadaran warga Kaliputih untuk bersama-sama memberikan sumbangsih dalam berbagai bentuk. "
"Semua ini membuat kami optimis Festival Kaliputih dapat berlangsung lancar,” ucapnya, sembari menambahkan ke depan diharapkan Festival Kaliputih dapat menjadi event tahunan berskala regional bahkan nasional. (mam)
