saefur/ekspres |
Kecelakaan berawal saat mobil Avanza warna hitam yang mengangkut tujuh penumpang melaju dari arah Barat. Sebelum kejadian, mobil avanza berusaha menyalip kendaraan di depannya.
Saat itulah, mobil hilang kendali dan memakan badan jalan di sebelah kanan. Menurut saksi mata, mobil tersebut sempat berusaha membanting kemudi ke kiri. Namun di saat bersamaan, melaju bus Bus Puji Kurnia jurusan Jogja-Jakarta yang dikemudikan Suroso warga Kutoarjo, Purworejo dari arah berlawanan.
Dalam kondisi tak terkendali, avanza menabrak bagian depan Bus Puji Kurnia yang melaju dari arah Timur. “Saya melihat bus melaju tidak begitu kencang, tiba-tiba terdengar dentuman keras,” tutur Dwi (38) salah satu tukang tambal ban, di sekitar lokasi kejadian.
Kerasnya benturan membuat mobil avanza terlempar ke bagian kanan jalan atau arah selatan. Mobil hancur tak berbentuk. Sementara, bus terdorong hingga di sebelah utara jalan dan mengalami kerusakan pada bagian depan.
Pecahan kaca pun berhamburan memenuhi jalan raya. Kendaraan yang melintas pun harus melambatkan laju kendaraan hinga sempat terjadi kemacetan sekitar 2 km.
Mobil Avanza berhasil dievakuasi Jajaran Satlantas Polres Kebumen sekitar pukul 11.30 WIB dan dibawa ke Poslantas Karanganyar. Sementara, hingga semalam bus masih berada di sekitar lokasi kejadian. Sementara, para penumpang bus yang selamat ditempatkan di RM Jakarta yang berada tak jauh dari lokasi menunggu mobil pengganti.
Adapun ketujuh jenazah korban yang hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitasnya dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong, untuk menunggu keluarga.(sefur/cah/mam)