PURWOREJO- Margiyanto (39) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Loano tersengat kabel listrik PLN dengan tegangan tinggi, Sabtu (19/8). Korban, yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini harus dilarikan kerumah sakit lantaran sekujur tubuhnya gosong penuh luka bakar.
Informasi yang dihimpun, korban yang saat itu tengah membangun sebuah gedung di Jl. Jendral Soedirman Purworejo bersama tukang bangunan lain. Saat itu korban tengah memasang rangka besi pada salah satu bagian bangunan.
Namun karena tidak berhati-hati, rangka besi yang hendak dipasang itu kemudian menyentuh kabel listrik PKL yang menggantung tepat di dekatnya. Terkena tegangan tinggi itu, korban kemudian langsung terpental.
"Awalnya saya mengira hanya trafo meledak atau suara apa, soalnya keras sekali suaranya. Setelah saya tengok ternyata itu ada tukang yang kesetrum," jelas Fauzi (32), salah satu saksi kejadian.
Saksi mata menambahkan, tidak hanya tubuhnya yang gosong, namun tembok di lantai dua juga turut gosong karena terkena tubuh korban. Korban yang tidak sadarkan diri kemudian segera dievakuasi ke RSUD dr. Tjitro Wardjojo untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Tadi saya ikut mengangkat mas, ada enam orang yang ikut mengangkat, tadinya pada takut tapi akhirnya semua mau ngangkat,” lanjutnya.
Sementara itu Kapolsek Purworejo AKP Bambang Sulistyo yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku masih harus mendalami musibah tersebut. Apa hanya disebabkan human eror atau memang ada kesalahan dari pihak lain. Hingga saat ini, korban masih dirawat intensif di RSUD dr. Tjitro Wardjojo. (ndi)
Informasi yang dihimpun, korban yang saat itu tengah membangun sebuah gedung di Jl. Jendral Soedirman Purworejo bersama tukang bangunan lain. Saat itu korban tengah memasang rangka besi pada salah satu bagian bangunan.
Namun karena tidak berhati-hati, rangka besi yang hendak dipasang itu kemudian menyentuh kabel listrik PKL yang menggantung tepat di dekatnya. Terkena tegangan tinggi itu, korban kemudian langsung terpental.
"Awalnya saya mengira hanya trafo meledak atau suara apa, soalnya keras sekali suaranya. Setelah saya tengok ternyata itu ada tukang yang kesetrum," jelas Fauzi (32), salah satu saksi kejadian.
Saksi mata menambahkan, tidak hanya tubuhnya yang gosong, namun tembok di lantai dua juga turut gosong karena terkena tubuh korban. Korban yang tidak sadarkan diri kemudian segera dievakuasi ke RSUD dr. Tjitro Wardjojo untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Tadi saya ikut mengangkat mas, ada enam orang yang ikut mengangkat, tadinya pada takut tapi akhirnya semua mau ngangkat,” lanjutnya.
Sementara itu Kapolsek Purworejo AKP Bambang Sulistyo yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku masih harus mendalami musibah tersebut. Apa hanya disebabkan human eror atau memang ada kesalahan dari pihak lain. Hingga saat ini, korban masih dirawat intensif di RSUD dr. Tjitro Wardjojo. (ndi)