CILACAP - Gempa berkekuatan sedang, Kamis (3/8) malam kemarin mengguncang pesisir selatan Kabupaten Cilacap. Gempa berkekuatan 5,3 SR ini membuat warga panik hingga berhamburan keluar rumah.
Informasi yang dihimpun Radarmas menyebutkan, gempa membuat perabot rumah tangga berguncang hebat. Selain itu, tembok rumah terasa bergetar.
"Gempa terasa sekali. Antena tv goyang-goyang. Tembok malah terasa bergetar," ujar Hamidan, warga Perumahan Tegal Asri, Desa Tegal Kamulyan, Cilacap, tadi malam.
Dia sempat mengaku terkejut dan tertegun beberapa saat. Setelah menyadari adanya gempa, dia bersama anggota keluarga berhamburan keluar rumah. Hal serupa juga dilakukan oleh warga lainnya.
"Pada keluar rumah. Bahkan ada yang mencoba melihat ke arah laut," katanya.
Gempa juga sempat dirasakan oleh warga di Kecamatan Karangpucung. Mereka merasakan getaran hebat. Namun demikian mereka segera menyadari setelah gempa berakhir dan tidak membahayakan nyawa.
"Di Karangpucung terasa greg-greg (bergetar-red)," ujar warga Karangpucung, Maksum.
Tidak lama kemudian, warga kembali tenang setelah adanya informasi dari BMKG yang memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
"Begitu dipastikan tidak berpotensi tsunami, warga kembali tenang," ujar Yuliani, warga Desa Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak terkiat. Diperoleh informasi belum ada laporan kerusakan akibat kejadian ini.
Berdasarkan informasi dari laman BMKG menyebutkan, gempa ini berjarak 79 KM dari Cilacap dan lokasinya berada di sisi barat daya. Kedalamannya mencapai 22 KM. (har)
Informasi yang dihimpun Radarmas menyebutkan, gempa membuat perabot rumah tangga berguncang hebat. Selain itu, tembok rumah terasa bergetar.
"Gempa terasa sekali. Antena tv goyang-goyang. Tembok malah terasa bergetar," ujar Hamidan, warga Perumahan Tegal Asri, Desa Tegal Kamulyan, Cilacap, tadi malam.
Dia sempat mengaku terkejut dan tertegun beberapa saat. Setelah menyadari adanya gempa, dia bersama anggota keluarga berhamburan keluar rumah. Hal serupa juga dilakukan oleh warga lainnya.
"Pada keluar rumah. Bahkan ada yang mencoba melihat ke arah laut," katanya.
Gempa juga sempat dirasakan oleh warga di Kecamatan Karangpucung. Mereka merasakan getaran hebat. Namun demikian mereka segera menyadari setelah gempa berakhir dan tidak membahayakan nyawa.
"Di Karangpucung terasa greg-greg (bergetar-red)," ujar warga Karangpucung, Maksum.
Tidak lama kemudian, warga kembali tenang setelah adanya informasi dari BMKG yang memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
"Begitu dipastikan tidak berpotensi tsunami, warga kembali tenang," ujar Yuliani, warga Desa Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak terkiat. Diperoleh informasi belum ada laporan kerusakan akibat kejadian ini.
Berdasarkan informasi dari laman BMKG menyebutkan, gempa ini berjarak 79 KM dari Cilacap dan lokasinya berada di sisi barat daya. Kedalamannya mencapai 22 KM. (har)