FOTOPOLRESKEBUMEN |
Sayangnya, pelaku gagal diamankan karena mencoba melawan dengan mengeluarkan pisau. Sebagai kompensasinya, massa yang telanjur emosi membakar sepeda motor milik pelaku.
Kapolres Kebumen, AKBP Titi Hastuti melalui Kapolse Kutowinangun AKP Rudjito membenarkan peristiwa itu. AKP Rudjito mengatakan, kejadian berawal saat pelaku menyanggongi rumah Misno, warga Desa Korowelang pada Kamis. Kepergok tuan rumah, pelaku pun kabur tunggang langgang.
Kejadian berikutnya, warga yang mendengar teriakan Misno berbondong-bondong mengejar pelaku. Dalam kondisi terjepit dikepung warga, pelaku mengeluarkan pisau sebelum kemudian akhirnya berhasil melarikan diri. ""Pelaku langsung kabur, lupa motornya ditinggal karena sudah banyak warga yang datang. Warga yang geram selanjutnya melampiaskan kekesalan pada motor milik pelaku dengan cara dibakar," kata AKP Rudjito.
Ditemui terpisah, Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto, menyayangkan aksi bakar sepeda motor milik pencuri di Desa Korowelang, Kutowinangun. Apapun alasannya, menurut AKP Willy, aksi main hakim sendiri tetap tidak bisa dibenarkan. "Meski hanya sepeda motornya yang dibakar itu tidak bisa dibenarkan.
Diamankan jauh lebih baik, dari pada dibakar. Polisi jadi lebih mudah melakukan penyelidikan. Jika ada kasus pencurian segera laporkan ke Polsek terdekat, " kata AKP Willy sembari mengatakan, kasus itu tengah ditangani Mapolsek Kutowinangun. (cah)