IMAM/EKSPRES |
Himbauan disampaikan kepada 150 guru TK/RA yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidik Muslimat NU Bina Bhakti Wanita (YPM NU Nabawi) saat acara Workshop Implementasi Kurikulum Aswaja, Sabtu (27/8/2017) di Gedung Muslimat NU Kebumen. Acara workshop dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu-Minggu.
Bupati Kebumen Ir H Mohammad Yahya Fuad SE beserta istrinya Dra Hj Lilis Nuryani juga hadir saat acara pembukaan workshop. Dalam kesempatan kesempatan itu Bupati Kebumen menekankan pentingnya pendidikan karakter dan akhlakul karimah pada anak usia dini.
“Hingga usia dewasa bahkan sudah tua kita masih mengingat lagu anak-anak, itu menunjukkan apa yang tertanam di usia kecil akan terus teringat, sepanjang hayat,” tuturnya.
Menurut Bupati, meskipun tampak sama namun terdapat perbedaan mendasar antara karakter dan akhlakul karimah. Karakter merupakan kebiasaan baik yang dilaksanakan oleh seseorang. Dengan adanya penanaman karakter, maka akan tercipta sebuah kebiasaan baik. Sedangkan akhlakul karimah merupakan budi pekerti yang sesuai dengan tuntunan agama. “Bedanya ada nilai ibadahnya, meski sama-sama baik, namun saat melaksanakan akhlakul karimah akan mendapatkan pahala,” jelasnya.
Selama dua hari, para peserta workshop mendapatkan beberapa materi. Adapun materi tersebut meliputi, kerangka dasar kurikulum 2013, pendekatan scietifik dan model pembelajaran, Aswaja, Penilaian, Kurikulum Aswaja, Penyusunan RPP dan Microteaching. “Penting sekali untuk memberitahukan tentang para tokok pendiri dan pejuang NU kepada para peserta didik,” tegas Siti Mutmainah SPd.
Workshop, lanjut Mutmainah, juga dilaksanakan dalam rangka menyatukan perspektif para guru TK/RA. Dengan demikian, akan terbentuk kesepahaman bersama antara semua guru yang berada dibawah naungan YPM NU Nabawi Kebumen. “Dengan ini diharapkan penerapan Kurikulum Aswaja dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya. (ma