Adapun jabatan yang dilelang, yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Kemudian, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja. Ditambah Direktur RSUD dr Soedirman.
"
Untuk jabatan Direktur RSUD dr Soedirman ini tidak harus PNS. Artinya yang bukan orang PNS boleh mendaftar dan terbuka untuk umum," ujar Kabag Humas Setda Kebumen, Sukamto, kepada Kebumen Ekspres, Senin (7/8/2017).
Sukamto mengatakan bertambahnya jabatan yang dilelang karena ditambahkan lelang jabatan untuk Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup. Pasalnya, posisi ini sebentar lagi akan ditinggal pensiun oleh Suhartomo. Suhartomo, telah mengajukan pensiun dini per 1 September 2017. "Sehingga prosesnya dilakukan bersamaan untuk efisiensi waktu," kata Sukamto.
Sementara, terkait dilelangnya jabatan Direktur RSUD dr Soedirman Kebumen, karena saat ini rumah sakit tersebut telah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Yang mensyaratkan posisi jabatan direktur harus dilelang secara terbuka.
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, sebelumnya mengatakan persyaratan bagi PNS yang akan mengikuti seleksi diantaranya harus sudah mendudukan jabatan eselon III A. Bupati menegaskan, pejabat eselon III B boleh mendaftar tapi dengan syarat golongan IVa dan minimal sudah dua tahun menduduki jabatannya.
"Jadi bisa loncat dari eselon 3B ke eselon 2B, dengan syarat sudah golongan IVa dan sudah menduduki jabatan itu minimal dua tahun," ujarnya.
Lelang jabatan terbuka itu juga terbuka bagi PNS dari luar Kabupaten Kebumen. Persyaratannya sama seperti PNS di lingkungan Pemkab Kebumen, tetapi ditambah dengan izin dari bupati asal. "Tapi itu peluangnya sedikit," tegasnnya.
Bupati berharap, semua PNS di lingkungan Pemkab Kebumen yang telah memenuhi syarat agar mendaftar pada seleksi jabatan tersebut. "Kita jamin panselnya objektif," imbuhnya.
Yahya Fuad mengaku sudah membentuk panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan tersebut. Pansel yang diketuai oleh Plt Sekda itu, terdiri dari bebeberapa unsur, yakni birokrasi, akademisi dan tokoh masyarakat.(ori)
