YERRY NOVEL/RADAR SLAWI |
Informasi yang dihimpun, sembilan rumah yang terbakar yakni milik Kaminah, 65; Sumino, 55; Bariroh, 32; Kasan, 40; Torikin,27; Sobri, 45; Sungkowo, 45; Mahfuri, 26; dan Ilyas, 35. Semula, kebakaran itu berawal dari salah satu rumah. Kemudian api menjalar ke rumah di sebelahnya hingga menghanguskan delapan rumah lainnya.
Dirin, 40, salah satu saksi mata menuturkan, siang itu dirinya baru pulang dari pasar Bojong menuju ke rumahnya di Dukuh Krajan. Saat tiba di lokasi, dia melihat ada kepulan asap yang keluar dari salah satu rumah warga. ”Saat itu api sudah membumbung tinggi ke atas,” tuturnya.
Tanpa menunggu lama, Dirin bergegas meminta tolong kepada warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, sijago merah sudah tidak bisa ditolerir. Api semakin membesar dan menjalar ke sejumlah rumah lainnya.
Beruntung, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Dalam waktu singkat, api berhasil dipadamkan. Peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja, pemilik rumah mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. ”Pemilik rumah selamat, tapi perabotannya habis terbakar,” ujarnya.
Saat ini, kejadian tersebut sedang dalam penyelidikan pihak Polres Tegal. Sementara, tempat kejadian perkara (TKP) di pasang police line (garis polisi). (yer)