PURWOREJO- Pedagang yang memanfaatkan keramaian hari bebas kendaraan (car free day) di Alun-alun Purworejo harus hengkang dari lokasi jualan biasanya dan pindah
tempat. Tercatat ada ratusan pedagang yang harus mengubur harapan mereka tetap berada di Alun-alun Purworejo.
"Pagi ini (kemarin,red), saya bersama petugas Satpol PP mengelilingi Alun-alun Purworejo, memberitahukan kepada pedagang ataupun masyarakat umum jika Minggu depan (20/8) pedagang yang biasanya berjualan untuk pindah lokasi jualannya," kata Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DinKUKMP) Purworejo, Titik Mintarsih, kemarin (13/8).
Seluruh pedagagang dadakan itu akan dipindahkan ke lokasi di sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo dari sekitar SMP Negeri 1 Purworejo hingga Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga. Tempat yang diperbolehkan terdiri dari dua sisi yakni trotoar bagian barat dan timur.
"Penempatan itu berdasarkan hasil rapat yang diadakan akhir pekan kemarin. Kami rasa penempatannya sudah baik dimana masyarakat tetap bisa melaksanakan olahraga atau kegiatan lain di Alun-alun, sementara untuk jajan atau membeli hal yang lain bisa berjalan ke Jalan Mayjen Sutoyo," jelas Titik.
Menurut Titik, dengan pemindahan lokasi jualan ke tempat sementara, Titik menginforamsikan jika penutupan jalan kemungkinan besar akan ada perubahan. Hanya saja dirinya belum mendapatkan inforamsi yang jelas.
"Kalau di Jalan Mayjen Sutoyo itu ditutup di hari tertentu, tampaknya sangat bisa. kendaraan dari arah barat bisa saja diarahkan masuk ke ke arah utara di perempatan Bangjo Hidayat. Tapi jelasnya coba hubungi Dinas Perhubungan," tambahnya.
Disinggung soal pedagang kaki lima (PKL) pagi yang biasa ada di depan Masjid Agung Purworejo, Titik menyampaikan jika mereka akan ditempatkan di kawasan Taman Bermain Anak (TBA). Pedagang sendiri telah menyetujui arahan dari Pemkab dan segera mengalihkan tempat jualannya begitu penataan Alun-alun dimulai. (ndi)
tempat. Tercatat ada ratusan pedagang yang harus mengubur harapan mereka tetap berada di Alun-alun Purworejo.
"Pagi ini (kemarin,red), saya bersama petugas Satpol PP mengelilingi Alun-alun Purworejo, memberitahukan kepada pedagang ataupun masyarakat umum jika Minggu depan (20/8) pedagang yang biasanya berjualan untuk pindah lokasi jualannya," kata Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DinKUKMP) Purworejo, Titik Mintarsih, kemarin (13/8).
Seluruh pedagagang dadakan itu akan dipindahkan ke lokasi di sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo dari sekitar SMP Negeri 1 Purworejo hingga Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga. Tempat yang diperbolehkan terdiri dari dua sisi yakni trotoar bagian barat dan timur.
"Penempatan itu berdasarkan hasil rapat yang diadakan akhir pekan kemarin. Kami rasa penempatannya sudah baik dimana masyarakat tetap bisa melaksanakan olahraga atau kegiatan lain di Alun-alun, sementara untuk jajan atau membeli hal yang lain bisa berjalan ke Jalan Mayjen Sutoyo," jelas Titik.
Menurut Titik, dengan pemindahan lokasi jualan ke tempat sementara, Titik menginforamsikan jika penutupan jalan kemungkinan besar akan ada perubahan. Hanya saja dirinya belum mendapatkan inforamsi yang jelas.
"Kalau di Jalan Mayjen Sutoyo itu ditutup di hari tertentu, tampaknya sangat bisa. kendaraan dari arah barat bisa saja diarahkan masuk ke ke arah utara di perempatan Bangjo Hidayat. Tapi jelasnya coba hubungi Dinas Perhubungan," tambahnya.
Disinggung soal pedagang kaki lima (PKL) pagi yang biasa ada di depan Masjid Agung Purworejo, Titik menyampaikan jika mereka akan ditempatkan di kawasan Taman Bermain Anak (TBA). Pedagang sendiri telah menyetujui arahan dari Pemkab dan segera mengalihkan tempat jualannya begitu penataan Alun-alun dimulai. (ndi)