Lukman/PurworejoEkspres |
Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, Sigit Ahmad Basuki mengungkapkan, kejadian itu diawali dengan turunnya hujan gerimis di Desa Tlogorejo dan sekitarnya dengan disertai angin kencang.
"Bencana puting beliung terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan mengakibatkan sebuah pohon kelapa tumbang sehingga menimpa rumah seorang janda, Ibu Munati (60) warga setempat," kata Sigit saat dimintai konfirmasi, Kamis (3/8).
Akibat kejadian tersebut, beberapa bagian rumah mengalami kerusakan seperti genting dan kayu penyangga genting patah. Kerugian yang ditimbulkan diperkirakan
mencapai Rp 10.000.000.
"Kami mendapat laporan dari perangkat desa setempat dan langsung mendatangi lokasi. Disana sudah ada warga yang melakukan pembersihan dan perbaikan," imbuh Sigit.
Dijelaskan Sigit, angin puting beliung yang terjadi berlangsung tidak terlalu lama, namun cukup mengkhawatirkan warga. Beruntung, angin yang ada relatif kecil sehingga kerusakan lebih besar tidak terjadi.
"Dari kejadian ini, menunjukkan jika cuaca memang cukup sulit diprediksi. Himbauan kami kepada masyarakat, agar tetap waspada meskipun dari perkiraan BMKG sekarang sudah masuk musim kemarau," tambah Sigit.
Dikatakannya, meski diperkirakan telah memasuki musim kemarau, hujan dengan intensitas rendah hingga sedang tetap melanda sebagian besar wilayah Purworejo. Potensi hujan dengan intensitas tinggi dimungkinkan bisa terjadi dan menuntut kewaspadaan warga. (luk)