fotosaefur/ekspres |
Pasalnya masyarakat tidak menyadari jika carnival dan karnaval merupakan dua hal yang berbeda.
Carnival yang dilaksanakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kebumen, dimulai pukul 08.00 WIB hingga sekitar pukul 09.30 WIB. Sedangkan karnaval yang dilaksanaka oleh Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporawisata) dilaksanakan justru setelah pelaksanaan carnival selesai.
Akibat ketidaktahuannya, banyak masyarakat yang telah berkumpul di sepanjang jalur karnaval sejak pagi. Kekecewaan pun semakin bertambah, saat masyarakat mengetahui bahwa jalur tersebut tidak dilalui oleh peserta carnival. Padalah umumnya masyarakat beranggapan bahwa carnival justru lebih menarik dari pada karnaval. Selain itu masih jarang yang mengetahui perbedaan antara carnival dan karnaval
Carnival sendiri dilaksanakan untuk mengangkat potensi lokal yang dirancang dalam bentuk kostum atau baju fantasi, unik nan spektakuler. Kali kini carnival diikuti oleh 41 peserta. Adapun rute carnival hanya dilaksanakan mulai dari Disporawisata hingga Meotel Dafam Kebumen.
Sementara itu karnaval dilaksanakan oleh Disporawisata meliputi penampilan arak-arakan mobil dari berbagai instansi dan lembaga. Ada pula penampilan drumband dan berbagai musik dan kesenian tradisional. Sedangkan karnaval dimulai dari depan Gedung DPRD menuju Pahlawan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Indrakila, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Sarbini hingga finish di Alun-alun Kebumen.
Dari pantauan Kebumen Ekspres, Pom bensin Penjer hingga ke arah Timur telah dipadati masyarakat yang berharap dapat menonton pelaksanaan carnival dan karnaval sejak sekitar pukul 09.00 WIB. Asumsinya karnaval dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIB dengan demikian maka sekitar pukul 09.00 WIB seharusnya rombongan telah sampai di Panjer. “Kami menunggu sejak pagi, dan rombongan karnaval baru sampai sekitar pukul 11.10 WIB. Itu pun biasa saja,” grutu Parsono (45) salah satu penonton yang membawa istri dan anaknya.
Parsono mengatakan, berdasarkan yang dia tahu, karnaval kali ini akan menampilkan hal-hal unik dan menarik. Selain itu rutenya dimulai dari Alun-Alun melalui Panjer, belok ke utara lewat lampu kethek, Jalan Sarbini dan kembali ke Alun-alun. “Ini sudah nunggu dari pagi, malah hanya melihat-lihat kaya gini,” tuturnya dengan nada sebal.
Sekretaris Dekranasda yang juga merupakan koordinator carnival Hj Wahyu Siswanti SE MSI mengatakan, kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tiga tahun lalu. Selain itu pihaknya juga telah memberitahukan kepada masyarakat lewat media sosial, baik itu terkait carnival maupun karnaval. “Kami telah memberitahukan lewat media sosial,” jelasnya.
Menurutnya, pelaksanaan carnival dan karnaval memang pada hari yang sama. Hal itu dilaksanakan agar lebih meriah, selain itu ada daya jual event untuk menarik tamu dari luar daerah. “Kami sinergikan caranya biar lebih meriah dan ada data jual event untuk menarik tamu luar daerah,” ucapnya. (mam)