sudarno ahmad/ekspres |
Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pemkab Kebumen, Mahmud Fauzi, mengatakan bagi peserta yang tidak dapat mengikuti seleksi kemarin, secara otomatis gugur alias tidak lolos ke tahap selanjutnya.
"Yang bersangkutan mengundurkan diri karena sakit," kata Mahmud Fauzi, disela-sela seleksi tertulis di Aula Setda, kemarin.
Pria yang juga Plt Sekda ini menjelaskan, para calon pejabat eselon II diuji kompetensinya selama tiga hari. Yakni, mulai 28 sampai 30 Agustus 2017. Selanjutnya, pengumuman hasil uji kompetensi 31 Agustus. Uji gagasan (penyampaian visi, misi dan program kerja) 4–6 September mendatang. Pengumuman hasil uji gagasan 7 September 2017.
Setelah itu rapat tim pansel untuk membahas hasil uji kompetensi, uji gagasan dan rekam jejak pada 8 September 2017. "Sedangkan, penyerahan nama-nama hasil seleksi kepada Bupati Kebumen pada 11 September 2017," ujarnya.
Untuk diketahui, pada pendaftaran lalau ada 38 pelamar melamar menjadi pejabatan eselon II. Satu pelamar asa luar Kabupaten Kebumen tidak lolos administrasi, sehingga 37 PNS melaju ke seleksi uji kompetensi. Namun, ternyata satu orang dinyatakan gugur karena tidak dapat mengikuti seleksi lanjutan tersebut.
Sehingga yang mengikuti uji kompetensi calon pejabat pimpinan tinggi sebanyak 36 peserta. Adapun nama-nama yang mengikuti uji kompetensi, yaitu Aden Andri Susilo (Sekretaris Bapenda), Agus Subekti (Sekretaris BPBD), Cokro Aminoto (Sekretaris Dinas Kominfo). Drajat Triwibowo (Sekretaris Disperindag).
Edi Rianto (Sekretaris Bappeda), Gunawan Widhi Wibowo (Sekretaris Disnakerkop UKM), Masagus Herunoto (Sekretaris Dinas Perkim LH), Sri Mulyani (Sekretaris BKPPD) dan Sudirman (Sekretaris Dinas Pendidikan). Selanjutnya, Asep Nurdiana (Kabag Pemerintahan Setda), Sukamto (Kabag Humas Setda) dan Yanie Giat Setyawan (Kabag Organisasi Setda).
Sejumlah camat yang mendaftar dan lolos seleksi administrasi, yakni Agus Septadi (Camat Padureso), Agus Susanto (Camat Kutowinangun), Akhmad Ngaisom (CamatMirit). Kemudian, Budhi Suwanto (Camat Ayah), Heri Nugroho (Camat Adimulyo), MM Sri Kuntarti (Camat Petanahan), Munadi (Camat Sruweng), R Agung Pambudi (Camat Prembun) dan Ram Gunadi (Camat Alian).
Kemudian, Anna Ratnawati ( Kabid Pendidikan dan Pelatihan BKPPD), Bekti Hidayat Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda), Ida Indrayani Achmal (Kabid Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan Bapenda).
Kotib (Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan Distapang), Munif Muchtadi (Kabid Pengelolaan Informasi
Administrasi Kependudukan Disdukcapil), Sugito Edi Prayitno (Kabid Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah Satpol PP). Sumarno (Kabid Adm Aparatur dan Kelembagaan Desa Dispermades P3A), Supriantoro (Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil Dispendukcapil).
Tri Mujiyanto (Kabid Penanganan Bencana, Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial PPKB), Tri Mulyono (Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas LH Dinas Perkim LH).
Budiono (Sekcam Kuwarasan), Supriyadi (Sekcam Gombong) dan Wawan Sujaka (Sekcam Poncowarno). Nurtaqwa Setyabudi (Kepala Kesbangpol) dan Widyaningsih Sunarwati (Inspektur Pembantu II Inspektorat).(ori)