IMAM/EKSPRES |
Lomba dengan tema “STIE punya cerita” tersebut, berlaku untuk foto hitam putih maupun berwarna. Peserta diperbolehkan menggunakan jenis kamera apapun termasuk smartphone. Foto harus diambil di lingkungan Kampus STIE. Adapun foto yang dilombakan belum pernah diikut sertakan dalam lomba.
Penanggung jawab kegiatan lomba foto Eko Wardoyo SE menyampaikan lomba dilaksanakan guna memfasilitasi para pelajar yang gemar berfoto dan instagram. Dengan adanya lomba diharapkan para pelajar dapat menyalurkan hobinya dengan benar. “Selain dapatkan hadiah, pemenang lomba juga mendapatkan sertifikat. Lomba dapat diikuti oleh pelajar SLTA dengan gratis,” tuturnya, Selasa (22/8/2017).
Eko menjelaskan, terdapat tiga juri dalam ajang lomba tersebut yakni Irfan Helmy SE MM yang merupakan Dosen STIE Putra Bangsa, Feri Suminar dari Komunitas Kebumen Keren dan Photo Jurnalis Ondo Supriyanto. “Keputusan juri pada lomba tersebut tidak dapat diganggu gugat,” tegasnya.
Dalam lomba foto diambil lima juara yakni juara 1 sampai 3, juara foto terfavorit dan juara Caption terbaik. Pemenang foto favorit dipilih berdasarkan jumlah like yang telah direpost pada akun instagram STIE Putra Bangsa. “50 foto favorit akan dipamerkan pada acara pengumuman dan penyerahan hadiah,” tegasnya.
Dari pantauan Ekspres di lingkungan Kampus STIE, sejumlah pelajar telah mengikuti lomba foto. Para peserta saling mencari lokasi yang unik untuk dapat diambil gambar. Para peserta terlihat mengambil foto sebanyak-banyaknya. “Yang penting mengambil foto yang banyak, nanti kami akan memilih beberapa foto terbaik untuk diikutsertakan pada lomba,” jelas, Pramudita Dwi Patrikasari ditemani Tri Maduri Puspita.
Pramudita dan Tri Maduri mengaku senang mengikuti lomba yang dilaksanakan oleh STIE. Lomba yang dilaksanakan secara gratis itu, sangat bermanfaat untuk mendapatkan pengalaman baru. “Dengan mengikut lomba, kami dapat belajar mengenai cara mengambil foto dengan baik,” ucapnya. (mam)