Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) bersama Gibran Rakabuming Raka |
Agus datang menemui Jokowi untuk menyampaikan undanganpembukaan lembaga itu. di saat bersamaan, Gibran juga sedang berada di Istana sehingga dia juga ikut serta. Bahkan, Gibranlah yang mendampingi Agus saat menemui wartawan usai pertemuan dan makan siang.
Gibran menuturkan, dia memang meminta ikut serta dalam pertemuan karena ingin bertemu langsung dengan Agus. Karena diizinkan oleh Jokowi, dia lalu datang ke Istana untuk ikut menyambut putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu. ’’Hari ini (kemarin, red), saya cuma nemenin makan siang saja. Kan kalian liat saja pakaian saya seperti ini,’’ ujar Gibran sembari menarik sedikit pakaiannya.
Penampilan Gibran kemarin memang kontras dengan Agus. Sebagai tamu, Agus mengenakan setelan batik berwarna dominan cokelat, dengan bawahan dan sepatu formal. Sementara, Gibran hanya mengenakan atasan casual dengan jumper plus celana jins yang digulung di atas mata kaki dan sepatu sneaker. Sementara, Jokowi mengenakan pakaian kerjanya, hem putih lengan panjang yang digulung.
Tidak hanya itu saja, Gibran pula yang memasak menu utama untuk makan siang hari itu. Yakni, gudeg yang disantap bersama bubur lemu. ’’Suka nggak mas? Santai aja lho mas,’’ ucapnya kepada AHY yang gesturnya memang terlihat kaku, sembari tertawa. Agus pun menimpali, bahwa ini kali pertama dia mencicipi gudeg yang dimakan bersama bubur. ’’Tapi rasanya enak sekali,’’ ucapnya.
Agus menuturkan, kedatangannya ke Istana semata-mata untuk memohon doa restu presiden atas terbentuknya Yudhoyono Institute. ’’Kebetulan saya menjadi direktur eksekutif di Institut tersebut,’’ terang suami model Annisa Pohan itu.
Menurut Agus, Presiden mengingatkan bahwa saat ini perkembangan dunia berlangsung begitu cepat. Anak-anak muda diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya memajukan bangsa dan merespons perubahan. Dengan kemampuan beradaptasi yang cepat, anak-anak muda diharapkan lebih mampu membawa kemajuan.
Selain itu, tuturnya, Jokowi berpesan agar anak-anak muda lebih sering berkompetisi, dan tidak hanya di dalam negeri. ’’Kita siapkan diri kita untuk berkompetisi dengan appaun yang ada di luar Indonesia,’’ tutur Agus yang kemarin juga merayakan ulang tahunnya yang ke-39
Dia juga menyampaikan bahwa sebelum ke Istana, dia sempat bertemu SBY. SBY menyampaikan salam hormat kepada presiden Jokowi. ’’Sekaligus mendoakan semoga pak presiden bisa benar-benar sukses, selalu sehat, diberi kesuksesan dalam memimpin negeri dan pemerintahan,’’ tambahnya.
Sementara itu, Jokowi menyatakan bahwa Agus datang menyampaikan undangan agar dia hadir dalam pembukaan Yudhoyono Institute. ’’Kebetulan ada acara lain, jadi tadi saya pamit tidak bisa hadir,’’ ujar Jokowi usai bertemu ulama-ulama dari Jamiyah Batak Muslim Indonesia di Istana Merdeka kemarin.
Menurut Jokowi, pembicaraan dalam pertemuan tersebut fokus tentang masa depan Indonesia yang akan menjadi tanggung jawab para pemuda. Bagaimanapun, nasib bangsa akan ditentukan oleh para pemuda yang sedang tumbuh saat ini. apalagi, pada 2045 mendatang INdonesai akan memiliki bonus demografi yang besar.
’’Kita bicara mengenai landscape politik ke depan seperti apa. Saya ngomong perkiraan saya akan seperti ini, seperti ini, dan seperti ini,’’ lanjut mantan Wali Kota Solo itu. Selebihnya, dia hanya memperkenalkan Gibran kepada Agus, karena Gibran sedang berada di Istana. (byu)